Dukung Pendidikan Inklusif, Ibas Minta Rumah Pintar Jadi Bagian Program Presiden Prabowo
Dalam audiensi Rumah Pintar di MPR RI, Wakil Ketua MPR menegaskan pentingnya peran negara dalam melanjutkan warisan pendidikan Ibu Ani Yudhoyono.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas/EBY), menegaskan bahwa bahwa Rumah Pintar adalah warisan visioner Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono yang lahir dari kepedulian tulus untuk menjangkau masyarakat terpencil melalui pendidikan.
Ibas menekankan pentingnya peran negara dalam memastikan hadirnya ilmu dan nilai, serta melanjutkan gerakan ini sebagai amal nyata bagi masa depan bangsa.
Hal tersebut ia sampaikan dalam agenda audiensi bertajuk "Bersinergi Mencerdaskan Negeri: Membangun Generasi Cerdas Bersama Rumah Pintar Nasional".
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Delegasi MPR RI tersebut, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, menyambut hangat para pengurus Perkumpulan Pengelola Rumah Pintar Nasional (P2RPN).
Ia turut didampingi oleh sang istri, Siti Rubi Aliya Rajasa Yudhoyono, yang juga menjabat sebagai Pembina Rumah Pintar Nasional sekaligus Ketua Persatuan Istri Anggota (PIA) Fraksi Partai Demokrat.
Mengawali sambutannya, Ibas mengungkapkan rasa harunya atas pertemuan tersebut.
“Kami bersyukur, bahagia dan bangga sekaligus terharu. Hari ini seperti kita dikunjungi semangat Almarhumah Ibu Ani. Izinkan kami mengirimkan doa Al-Fatihah untuk Beliau, mengenang awal gerakan dari gagasan menjadi ‘to reach the unreached’,” ucapnya.
Ibas menyampaikan bahwa program Indonesia Pintar, yang digagas oleh Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, adalah sebuah peninggalan dan aset bangsa.
“Ide besar tak muncul seketika, tumbuh dari hati yang tulus berkarya. Kepedulian tak sekadar kata, ia bergerak dalam senyap untuk semua,” lanjutnya.
Baca juga: Kenang Mobil Pintar, Ibas Sampaikan Pantun Literasi dan Harapan Pendidikan Bangsa
Ibas menekankan bahwa gerakan ini lahir dari pemikiran visioner dan kepedulian sosial.
“Melalui keteladanan dan pemikiran yang visioner dan kepedulian sosialnya, sebuah inisitatif dalam Gerakan Indonesia Pintar yang diluncurkan melalui SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu), bersama Presiden SBY, bersama Ibu Okke, Ibu Murniati, dan Ibu SIKIB lainnya," urai Ibas.
"Rumah Pintar hadir bukan hanya sekedar memfasilitasi, tapi juga melainkan sebagai bagian dari ruang harapan. Harapan bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat pendidikan, yang tidak tersentuh buku, teknologi, apalagi pelatihan,” sebutnya.
Ibas juga menyadur kata-kata Ibu Ani Yudhoyono dalam sambutannya ini. “Teringat kata Ibu Ani Yudhoyono, ‘Kalau ingin memajukan bangsa, majukan dulu anak-anaknya. Dan pendidikan, adalah satu-satunya jalan,’ ” kenangnya.
Ibas menegaskan pentingnya pendidikan dalam membangun generasi. “Seiring waktu, gagasan ini berkembang menjadi gerakan nasional, menyebar ke seluruh pelosok Indonesia,” paparnya.
Ia juga menyebutkan beberapa perkembangan program yang kini telah menjangkau berbagai wilayah.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Rumah Aspirasi Gelar Maulid Nabi: Teguhkan Cinta Rasulullah dalam Kehidupan Berbangsa |
![]() |
---|
Eddy Soeparno: Indonesia Layak Menjadi Global Climate Change Leader |
![]() |
---|
HNW Apresiasi Upaya Menteri Agama Tingkatkan Kesejahteraan Guru |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat: Perlu Langkah Nyata untuk Selamatkan Seni Kentrung Jepara dari Kepunahan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.15 Monitoring, Evaluasi, dan Sistem Penjaminan Mutu Madrasah Inklusif-Bagian 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.