Lestari Moerdijat: Akses Pendidikan dan Kesehatan Anak Bangsa Jadi Kunci Kemerdekaan

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengajak seluruh anak bangsa untuk menjadikan momentum Hari Kemerdekaan sebagai pengingat pentingnya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

"Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa," kata Lestari dalam keterangannya, Sabtu (16/8/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025, tingkat kemiskinan Indonesia masih berada di angka 8,47 persen atau sekitar 23,85 juta orang. Meski menurun dibanding tahun sebelumnya, target pemerintah untuk menekan angka kemiskinan menjadi 6,5 persen pada 2026 masih cukup menantang.

Baca juga: Lestari Moerdijat Tegaskan Pentingnya Pemerataan Kualitas Perguruan Tinggi

Selain soal kemiskinan, Lestari menyoroti persoalan stunting dan akses pendidikan. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 mencatat prevalensi stunting masih berada di angka 19,8 persen. Sementara data Kemendikdasmen 2025 memperkirakan sekitar 3,9 juta anak Indonesia belum terjangkau layanan pendidikan.

Menurut politisi Partai NasDem yang akrab disapa Rerie itu, kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, melainkan juga pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.

"Hari Kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun harus menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan pembangunan yang sudah disepakati bersama," tegasnya.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menambahkan, kesejahteraan hanya bisa tercapai jika seluruh anak bangsa terlibat aktif dalam proses pembangunan sesuai kapasitas masing-masing.

"Sudah saatnya setiap anak bangsa berperan aktif demi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di tanah air tercinta," pungkasnya.

Baca juga: Lestari Moerdijat Sebut Peningkatan Literasi Peserta Didik Perlu Konsistensi dan Kebijakan Tepat