Selasa, 7 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Ahok Ditolak Serikat Pekerja Pertamina, Jubir Presiden Menolak Menanggapi

Fadjroel Rachman menolak memberikan tanggapan terkait ditolaknya Ahok masuk BUMN oleh serikat pekerja Pertamina.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS/SENO
Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menolak memberikan tanggapan terkait penolakan Ahok masuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh serikat pekerja Pertamina.

Menurutnya pertanyaan tersebut lebih baik ditanyakan langsung ke Menteri BUMN.

"Tanya ke Pak Erick Thohir karena lingkup tugas beliau," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Dilansir dari Kompas.com, Fadjroel mengatakan, saat ini proses penjaringan untuk sejumlah pimpinan BUMN masih dilakukan oleh Kementerian BUMN.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Presiden Joko Widodo baru akan terlibat langsung dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

Saat ditanya apakah Presiden akan mempertimbangkan penolakan dari serikat pekerja dalam mengambil keputusan, Fadjroel juga enggan menjawab.

Soal Ahok jadi Bos BUMN, Sandiaga Uno: Ahok Right Man at the Right Place

Ia hanya menegaskan bahwa Presiden Jokowi menampung masukan semua pihak yang disampaikan dalam sidang TPA.

"Di dalam TPA ada Presiden, wakil ketua Pak Ma'ruf Amin, kemudian Mensesneg, Pak Seskab, menteri terkait dan juga badan kepegawaian.

Praktis masukan dari semua pihak, termasuk menteri terkait," ujar dia.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menanggapi adanya penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan masuk jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya, BUMN fokus pada profesionalitas.

Arya Sinulingga
Arya Sinulingga (Kompas TV)

Ia menjelaskan jika ada penolakan terhadap Ahok ada dua kemungkinan yang terjadi.

Pertama, mereka yang menolak takut dengan masuknya Ahok akan membersihkan birokrasi di BUMN.

Meski Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, Ini Syarat dari Said Didu untuk Pemerintah jika Tetap Pilih Ahok

"Mereka takut terjadi seperti di DKI, bagaimana pak Ahok melakukan pembersihan terhadap birokrasi," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV, Minggu (17/11/2019).

Kemungkinan kedua adalah politik.

"Nah kalau politik itu lucu banget. Kenapa sampai kawan kawan di BUMN bermain main politik," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden FSPPB Arie Gumilar memposting spanduk penolakan Ahok menjadi bos di Pertamina.

FSPPB tolak Ahok di Pertamina
FSPPB tolak Ahok di Pertamina ((Tribunnews.com/Instagram ariegoem))

Ada sejumlah point yang tertulis pada spanduk tolak Ahok di Pertamina.
Arie Gumilar mempostingnya lewat akun Instagram @ariegoem.

Fadli Zon Angkat Bicara Terkait Masuknya Ahok ke BUMN: Ahok-Jokowi Teman Sejati

Berikut ini isi spanduk FSPPB tolak Ahok di Pertamina :

1. Pertamina tetap wajib utuh, Tolak Siapapun yang Suka Bikin Rusuh

2. Memilih figur tukang gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh

3. Berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami

4. Pertaminan menjulan, rakyat senang, Pemberang datang, kita perang

5. Pertaminan bukan sarang korupto, bukan juga tempat orang tak terpuji dan mulut kotor !

Dalam keterangan postingannya, akun ariegoem menuliskan bahwa Ahok tidak diterima di Pertamina.

"Spanduk penolakan FSPPB. Ahok tidak diterima di PERTAMINA," tulisnya dalam keterangan. (*)

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved