Ditembak Sesama Polisi di Bagian Kepala setelah Cekcok, Begini Kondisi Terbaru Aipda NS
Polisi tembak polisi setelah terlibat cekcok, begini kondisi terbaru Aipda NS yang sempat kritis. Polisi masih dalami kronologi.
TRIBUNNEWS.COM - Aipda NS, anggota Polsek Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah ditembak sesama polisi, Aiptu P yang merupakan rekannya sendiri di bagian kepala, Jumat (8/11/2019).
Akibatnya, Aipda NS harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Minggu (10/11/2019), Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol Raden Hardjuno menyebut Aipda NS mengalami patah tulang rahang.
Baca: Rangkuman Insiden Tertembaknya Dua Polisi di Mapolsek Sirenja
Baca: Ahli Kritisi Alokasi Anggaran Kesehatan Psikologis Personel Polri Tembak Rekannya Sendiri
Diketahui, sebelumnya Aipda NS dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Namun lantaran di rumah sakit tersebut mengaalami keterbatasan alat dan tak ada dokter spesialis, maka Aipda NS dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sabtu (9/11/2019).
Hardjuno menyebut Aipda NS dirawat intensif di ruang ICU dalam kondisi sadar dengan sedikit gangguan pada pernapasannya.
"Jadi saat ini masih dirawat di ICU, namun kesadarannya masih baik. Karena patah pada rahangnya, pernapasannya yang kami perhatikan sehingga ditempatkan di ICU," kata Hardjuno, Sabtu.
Di rumah sakit tersebut, Aipda NS ditangani dokter spesialis bedah mulut serta dokter anestesi.
"Kini korban ditangani dokter bedah mulut dan anastesi RS ini. Insya Allah segera membaik dan mudah-mudahan segera sembuh," ungkap Hardjuno.
Hardjuno menyebut perkembangan Aipda NS tengah diobservasi dan akan dilakukan operasi jika diperlukan.
"Yang terpenting sekarang situasinya harus terkendali dulu dan akan kami operasi kalau memang dilakukan," imbuhnya.
Baca: Aiptu P Tembak Aipda NS Kemudian Tembak Rahang Sendiri
Kronologi Penembakan
Diberitakan TribunPalu.com, Aiptu P nekat menembak Aipda NS di Polsek Sirenja, Donggala, pada Jumat (8/11/2019) pukul 09.30 WIB.
Saat itu Aiptu P tengah membersihkan senjata dan terlibat adu mulut dengan Aipda NS.
Setelah menembak Aiptu NS, Aiptu P disebut panik dan menembak dirinya sendiri.
Aiptu NS terkena luka tembak di bagian rahang kanan, sedangkan Aiptu P di bagian belakang kepala.
"Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik P kemudian menembak dirinya sendiri," terang Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto.
Setelah terjadi penembakan itu, dua polisi tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu dalam kondisi kritis.
Kemudian Aiptu P dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu pada Jumat sore.
Aipda NS juga dirujuk ke RSUD Undata dengan didampingi keluarganya.
Berdasarkan olah tempat kejadian, tembakan juga memantul di beberapa bagian dinding dalam ruangan Polsek Sirenja.
Kapolda Sulteng Lukman Wahyu Harianto menyebut pihaknya tengah mendalami kronologi kejadian ini.
"Untuk kronologinya ini lagi pendalaman, yang jelas ada anggota dua kena peluru, senjatanya V2, tentang kejadiannya seperti apa, lagi pendalaman," terang Lukman.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)