Ini Gaung Kedaulatan Pangan dari Sumatera Selatan
Gaung kedaulatan pangan terus terdengar dari berbagai daerah Indonesia. Tak terkecuali Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) yang terletak di Sumatera Selatan

TRIBUNNEWS.COM – Gaung kedaulatan pangan terus terdengar dari berbagai daerah di Indonesia. Tak terkecuali Sumatera Selatan yang mempunyai lahan pertanian yang potensial.
Pada Selasa (7/7/2015) lalu, Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) menargetkan produksi padi mencapai 1 juta ton per tahun.
Berbagai karya usaha di bidang pertanian pun terus didorong oleh Dinas Pertanian setempat bersama pihak terkait. Hal ini dilakukan agar kuantitas dan kualitas produksi padi semakin baik.
Pemkab OKI sendiri telah melakukan berbagai langkah konkret. Salah satunya pembangunan jaringan irigasi untuk 75 ribu hektar sawah yang tersebar di 15 kecamatan di OKI.
Selain itu, luas jaringan irigasinya pun ditambah hingga 95 ribu hektar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKI, H. Syaripudin mengatakan, pihaknya terus mendukung terwujudnya kedaulatan pangan demi kesejahteraan bersama.
Perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi yang dilakukan pun, menurut H. Syaripudin, mampu meningkatkan produksi pertanian Kabupaten OKI.
Dari yang awalnya cuma bisa satu kali panen menjadi dua atau tiga kali panen.
Dengan demikian, target produksi padi yang ditetapkan, yakni 1 juta ton per tahun dapat tercapai.
Kabupaten OKI sendiri melalui Bupati H. Iskandar telah menyerahkan peralatan pertanian untuk mendukung kedaulatan pangan.
Penyerahan tersebut dilakukan di halaman Dinas Pertanian, Selasa (7/7/2015).
Peralatan pertanian yang diberikan sendiri berupa 350 lembar terpal jemur, 101 unit hand tractor, 5 unit cornsheller, 5 unit power threser, dan 15 unit combine harvester.
Bantuan peralatan pertanian sudah diterima Kabupaten OKI untuk ketiga kalinya.
Dinas Pertanian OKI sepakat terus membantu kelancaran petani dalam penggarapan sawah, perkebunan, dan lahan pertanian lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husim didampingi Kepala Dinas Pertanian H. Syarifudin mengatakan, semoga bantuan ini bermanfaat bagi para petani.
“Pergunakanlah dengan baik dan bertanggungjawab. Semoga usaha kita bersama menuju kedaulatan pangan akan segera terwujud,” ujarnya pada hari dan kesempatan yang sama.
Target kedaulatan pangan sendiri terus diupayakan tercapai lewat sinergi berbagai pihak. Kementerian Pertanian menyatakan, BPS memprediksi angka produksi padi tahun 2015 meningkat 6,64 persen.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun menargetkan produksi padi di setiap provinsi naik 5-10% pada tahun 2015.
Target itu sejalan dengan rencana pemerintah yang menargetkan produksi padi secara nasional mencapai 73,4 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). (advertorial)