Untuk Jadi Batman Sungguhan Ternyata Butuh Biaya Rp 10 Triliun, Ini Perinciannya
Sudah menonton Batman v Superman: Dawn of Justice yang rilis beberapa waktu lalu di bioskop Indonesia?
Editor:
Sugiyarto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sudah menonton Batman v Superman: Dawn of Justice yang rilis beberapa waktu lalu di bioskop Indonesia?
Sebagian dari kita mungkin ada yang bertanya-tanya berapa biaya menjadi Bruce Wayne alias manusia kelelawar, Batman.
Terlepas Batman hanyalah serial fiksi, namun beberapa analis telah meneliti berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjadi Batman.
Bersumber dari situs Gizmodo yang rilis Oktober 2015 lalu, mereka membuat analisa seseorang bisa menjadi Batman dengan biaya sekira US$682.450.750 atau jika dikonversikan ialah kurang lebih Rp 10 triliun.
Rincian biaya tersebut antara lain, jubah dan topeng plus baju karbon, kendaraan super canggih, rumah mewah dengan segala fasilitasnya, dan tentunya gaji asisten setianya, Alfred Pennyworth.
Belum lagi Batman wajib punya gadget canggih, senjata api, senjata lempar, granat, gas airmata, perangkat GPS, hingga memory stick.
Apakah itu sudah cukup?
Ternyata belum.
Batman masih membutuhkan latihan rutin.
Latihan Batman meliputi kursus militer seperti latihan menjadi pilot, latihan menggunakan senjata berat, dan beberapa kursus insinyur yang tentu biayanya mahal.
Tak heran jika diakumulasikan, biaya untuk menjadi Batman 'sungguhan' bisa mencapai Rp 10 triliun.
Siap menjadi manusia kelelawar? (*)