Selasa, 7 Oktober 2025

Indonesia Negara Pertama Pengguna Pesawat Hercules di Luar Amerika

Salah satu pesawat yang berhasil menemukan serpihan dan jasad korban yakni Pesawat Hercules A-1319

Penulis: Budi Prasetyo
Dispen TNI AU
Capt.Pilot pesawat C-130 hercules A-1319 Mayor Pnb Akal Juang sebagai nampak sedang menerbangkan pesawat dalam misi SAR pesawat Air Asia dan menemukan serpihan serta jenasah di perairan Selat Karimata dan Laut jawa Utara pada hari ketiga 

-  Hercules  TNI  AU  A 1319 :
   Pernah  Mengangkut  Jenazah  Taufik  Kiemas
   Bantu  Korban   Typhoon  Filipina
   Mengangkut Pengembalian  TKI  dari Malaysia

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA -Dalam  pencarian  pesawat Air Asia QZ8501 pesawat Hercules  TNI AU memiliki  andil yang cukup besar. Dalam pencarian Badan SAR Nasional menyatakan bahwa pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara menemukan sebuah bayangan obyek benda yang diduga berbentuk pesawat.

Salah satu pesawat yang berhasil menemukan serpihan dan jasad korban yakni Pesawat Hercules A-1319. Pesawat Hercules ber nomor  A-1319 merupakan salah satu armada TNI AU yang dikerahkan pada misi SAR dan diterbangkan dari Lanud Halim .

Sampai saat ini, TNI AU mengoperasikan hingga 28 unit C-130 Hercules dari berbagai varian, terbanyak di belahan selatan dunia. Termasuk penambahan pesawat transport berat ini terjadi pada tahun  1995,  dua pesawat  L-100-30 hibah dari PT Merpati Nusantara Airlines  diberi  nomor register A-1325 dan A-1326)dan tiga unit L-100-30 dari PT Pelita Air Service  dengan  nomor  registrasi A-1327, A-1328, dan A-1329.

Jika hibah sembilan unit C-130H Hercules dari Australia telah tiba semuanya, maka akan semakin banyak lagi "koleksi" C-130 Hercules TNI  AU  akan menjadi 37 unit.

Dalam  pengelolaan pesawat pihak TNI AU  menyerahkan pengoperasiannya kepada Skuadron 31 yang berada di Pangkalan  Halim Perdanakusuma, Jakarta  Timur dan  Skuadran  32 Pangkalan Udara Utama 32 Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, mulai  tahun 1976.

Berapa  jumlah pesawat Hercules  yang dilakukan  oleh  masing-masing  skuadron ?. Di Skuadron  31  ada   enam   pesawat  hercules C-130HS  dengan nomor registrasi A-1317, A-1318, A-1319, A-1320, dan A-1324 plus C-130H/A-1323.

Sementara di skuadron 32 mendapat dua pesawat hercules  C-130B  dengan  nomor  rigister A-1301-A-1313, dan  dua tipe  C-130H  dengan nomor rigister A-1315 dan A-1316), dan dua tipe  C-130KC (tanker udara) dengan  nomor register A-1309 dan A-1310.

Sekitar 12 unit C-130H series yang dibeli pada dasawarsa '80-an, yaitu tiga C-130H dengan  nomor register A-1315, A-1316, dan A-1323, serta  satu unit C-130MPH (A-1322), tujuh unit C-130HS   dengan  nomor register A-1317, A-1318, A-1319, A-1320, A-1321, A-1324, dan A-1341),  dan satu unit L-100-30 (A-1314).( Defense Studi/ Militer Stori serta  berbagai sumber.)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved