Jumat, 3 Oktober 2025

Smartwatch Perdana Besutan Intel Laris di Online

Intel mengkalim baterai smartwatch Basis Peak yang lebih mengusung fungsi health tracker ini bisa awet hingga empat atau lima hari.

Editor: Fajar Anjungroso

TRIBUNNEWS.COM – Keseriusan Intel dalam teknologi wearable (computing) device terlihat dengan langkah mereka mengakuisisi fitness tracker Basis pada bulan Maret 2014. Keterlambatan mereka memasuki dunia mobile smartphone dan tablet sepertinya tidak akan diulang kembali oleh Intel di dunia wearable device.

Seperti halnya akuisisi perusahaan lainnya, agar Intel cepat masuk ke “dunia baru”, berbagai keahlian dan teknologi dari perusahaan yang diakusisinya akan dipadukan dengan keahlian Intel dalam berbagai aspek teknologi, seperti semikonduktor, software, dan lain-lain.

Meskipun Basis Peak belum tersentuh langsung dengan teknologi semikonduktor Intel, misalnya dipakainya chip Intel, nama besar Intel cukup menarik perahatian konsumen. Hal in dibuktikan dengan terjualnya smartwatch Intel Basis di dua toko retail online, yaitu Amazon.com dan REI.com. Toko lainnya, BestBuy bahkan akan menjual Basis Peak akhir November ini melalui online dan toko biasanya.

Animo yang cukup besar di awal penjualan smartwatch Intel ini diduga karena beberapa alasan. Salah satunya adalah keunggulan baterainya yang lebih awet dibandingkan smartwatch pada umumnya yang berbedar saat ini.

Menurut Intel, smartphone yang ditawarkan saat ini umumnya “hanya” meminiaturisasikan smartphone (layar dan prosesor) agar bisa dipasang di pergelangan tangan. Dengan kata lain, kelemahan baterai smartphone yang hanya awet seharian juga terjadi di smartwatch.

Intel mengkalim baterai smartwatch Basis Peak yang lebih mengusung fungsi health tracker ini bisa awet hingga empat atau lima hari. Selain itu, baterainya juga hanya membutuhkan proses charging selama satu atau dua jam. Bagi Intel, dua aspek inilah yang sangat fundamental pada wearable device.

Basis Peak seperti produk health tracker Basis terdahulu B1 (sebelum diakuisi Intel) juga menggunakan sensor yang sama, seperti sensor denyut jantung , gerakan, pernafasan, suhu kulit/tubuh, dan suhu ambient. Penyempurnaan ditemui pada sensor detak jantungnya yang kini lebih presisi menmantau jantung saat latihan olahraga.

Ukuran layar dan level contrast Peak pun lebih ditingkatkan, termasuk penggunaan layar dengan teknologi Gorilla glass dan bodi metal. Kemudahan pengguna mengakses menu di layar juga ditingkatkan dengan didukungannya interaksi layar sentuh.

Sumber: Chip
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved