Selasa, 30 September 2025

Rumornya Apple Recall iPhone 6 Plus 64 GB

Keluhannya adalah sistem operasi iOS pada iPhone 6 Plus yang kerap mengalami crash dan reboot (boot loop).

Editor: Fajar Anjungroso

TRIBUNNEWS.COM – Setelah kasus iPhone 6 yang melengkung (#applebendgate) jika dimasukkan ke saku belakang yang ketat, kini muncul lagi komplain baru yang dialami secara spesifik oleh beberapa pengguna iPhone 6 Plus untuk model 128 GB. Keluhannya adalah sistem operasi iOS pada iPhone 6 Plus yang kerap mengalami crash dan reboot (boot loop).

Meskipun tidak semua pengguna iPhone 6 Plus mengalaminya (hanya terjadi jika pengguna telah meng-install ratusan software/app), gangguan ini cukup menjadi perhatian berbagai pihak. Hal ini mengingat model paling premium iPhone 6 Plus seharusnya telah melewati prosedur QC (Quality Control) Apple yang berlapis atau lebih intensif dibandingkan model lainnya (model 16 GB dan 64 GB).

Asumsi akan di-recall-nya iPhone 6 Plus 128 GB oleh Apple pun muncul di permukaan, meskipun Apple sendiri masih belum merespons komplain ini secara resmi. Menurut media Korea Selatan, Business Korea, Apple bahkan berniat mengganti NAND memory flash jenis TLC (Triple-Level Cell) dengan NAND memory flash jenis Multi-Level Cell (MLC).

Masih menurut media tersebut, diadopsinya NAND memory flash TLC yang lebih ekonomis dibandingkan NAND memory flash jenis MLC dan controller pada iPhone 6 Plus (juga untuk iPhone 6) patut dicurigai menjadi salah satu penyebabnya. Pada mode 128 GG, terhitung ada delapan chip TLC (per chip-nya 16 GB) yang digunakan.

Namun dugaan tersebut sedikit ditepis oleh media Digitimes yang menyatakan bahwa meskipun relatif lebih ekonomis dan sedikit lebih lambat dibandingkan NAND flash memory SLC (Single-Level Cell) dan MLC (Multi-Level Cell) memory, keputusan Apple memilih TLC lebih dipengaruhi oleh pertimbangan untuk membuat modul NAND flash memory dengan densitas yang lebih tinggi.

Alasan di atas lebih masuk akal mengingat tradisi Apple untuk selalu mempertipis ukuran iPhone setiap menghadirkan versi baru. Apabila dibandingkan iPhone 5s dengan ketebalan 7.6 mm, iPhone 6 (6,9 mm) maupun 6 Plus (7,1 mm) masih tetap lebih tipis.
Dengan kata lain, beberapa komponen di dalamnya harus berkompromi (menjadi lebih kecil) agar bodi keseluruhan iPhone menjadi lebih tipis.

Bagi para pengguna iPhone 6 Plus (dan mungkin juga sebagian iPhone 6) yang mengalami masalah ini tidak perlu terburu-buru menggantinya di toko resmi Apple. Karena menurut kabar terbaru, masalahnya bukan bersumber dari hardware. Kabarnya Apple telah menemukan solusinya yaitu melalui update software. Jadi, kita tunggu saja apakah versi iOS 8.1.1 yang saat ini sedang dalam tahap beta testing akan segera dirilis dan dapat memperbaiki masalah tersebut.

Sumber: Chip
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved