Bangun Kantor dan Perakitan, Asiafone Gelindingkan Rp80 Miliar
Menggarap pasar smartphone, manajemen Asiafone merogoh kocek hingga Rp80 miliar untuk membangun kantor dan pabrik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menggarap pasar smartphone, manajemen Asiafone merogoh kocek hingga Rp80 miliar untuk membangun kantor dan pabrik.
"Investasi ini untuk membangun gedung lima lantai yang luasnya 2.000 meter persegi dan pabrik di sisa tanahnya sekitar 6.000 meter persegi," kata Herman Zhou yang ditemui di kantornya, Selasa (24/6/2014).
Gedung perkantoran yang berada di Jalan Pluit Raya Jakarta Utara ini saat ini telah dioperasinalkan baik untuk manajemen maupun seluruh bagian.
"Untuk operasional pabrik baru akan berjalan akhir tahun ini. Pabrik ini mampu merakit 40 ribu unit smartphone per bulan. Tapi untuk tahap awal 20 ribu unit," katanya.
Selama ini, perusahaan yang didirikan tahun 2008 dan memiliki 300 orang karyawan di seluruh Indonesia beraktivitas di ruko di Roxy.
Herman mengatakan, langkah pembangunan perakitan ini wujud komitmennya mengikuti aturan pemerintah.