Yahoo Jajal Peruntungan di Bisnis Segmen TV Kabel
Sejak memegang jabatan terpenting di Yahoo pada bulan Juli 2012, Mayer memang memfokuskan diri untuk mengembangkan video pada Yahoo.
TRIBUNNEWS.COM – Tak ingin tertinggal dengan para pesaingnya, kini Yahoo semakin gencar melakukan penetrasi pasar untuk segmen TV Kabel. Dengan mengandalkan empat program TV, Yahoo ingin bersaing dengan penyedia layanan sejenis, seperti HBO dan program layanan Streaming seperti Netflix.
Berdasarkan laporan dari Wall Steet Journal, Yahoo sedang membuat program acara komedi berdurasi 30 menit yang ditulis dan disutradarai oleh para ahli di bidangnya. Acara yang dikemas dalam satu musim ini akan berisi 10 episode dengan setiap episodenya dilaporkan akan menggunakan dana sebesar US$700 ribu hingga US$1 juta.
“Yahoo akan menggunakan jenis acara yang sama seperti Netflix dan Amazon” sumber mengatakan pada Wall Street Journal. Marissa Mayer selaku CEO Yahoo hingga saat ini belum menandatangani perjanjian apa pun, akan tetapi dia mengatakan akan memperlihatkan kemampuan Yahoo untuk membuat sebuah program kelas atas yang menarik pada akhir April mendatang.
Sejak memegang jabatan terpenting di Yahoo pada bulan Juli 2012, Mayer memang memfokuskan diri untuk mengembangkan video pada Yahoo. Bahkan, tahun lalu Mayer menandatangai perjanjian untuk program Streaming Saturday Night Life dengan tujuan untuk menarik bintang YouTube masuk ke Yahoo dengan iming-iming uang yang lebih besar.
Jika perjanjian empat program baru ini terlaksana dengan baik, dimungkinkan akan tayang pada Yahoo Streaming Service yang dikenal dengan Yahoo Screen. Penonton dapat langsung melihat melalui aplikasi pada iOS maupun web browser.
Saat ini, Yahoo Screen tertinggal cukup jauh dibandingkan dengan para pesaingnya, seperti Netflix dan Amazon yang telah hadir dengan aplikasi tersendiri pada berbagai perangkat konsol gaming, tablet, ponsel cerdas, dan lain sebagainya.