Selasa, 30 September 2025

Penipuan Dengan Phising Mulai Sasar Perbankan

Satu dari lima serangan phishing atau penipuan dengan cari informasi penting seperti kata sandi, sepanjang Mei 2012

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Penipuan Dengan Phising Mulai Sasar Perbankan
Istimewa
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satu dari lima serangan phishing atau penipuan dengan cari informasi penting seperti kata sandi,  sepanjang Mei 2012 hingga April 2013 menyasar pengguna bank dan lembaga keuangan lainnya.

Hal ini terungkap dari penelitian terhadap evolusi ancaman phishing yang dilakukan oleh spesialis Kaspersky Lab menggunakan data yang diambil dari layanan berbasis awan, Kaspersky Security Network.

Menurut Kaspersky Lab, 20,64 persen ancaman phishing yang tercatat antara Mei 2012 hingga April 2013 menyasar rekening bank dan lembaga keuangan lainnya di seluruh dunia.

Data yang diterima dari Kaspersky Security Network secara tidak langsung dibenarkan oleh pihak bank: menurut hasil survei global yang dilakukan oleh B2B International dan Kaspersky Lab pada Maret – Juni tahun ini, sekitar 37% dari semua bank yang disurvei terkena dampak serangan phishing setidaknya satu kali dalam kurun 12 bulan terakhir.

Tidaklah mengherankan jika perbankan dan perniagaan elektronik (e-commerce) menarik perhatian penjahat cyber. Keberhasilan mereka menyerang laman pencarian, jejaring sosial, atau email hanya membuahkan data personal.

Untuk mengubah data ini menjadi keuntungan, mereka harus menemukan pembeli bagi data tersebut. Di sisi lain, keberhasilan memanfaatkan online banking palsu atau laman belanja online memberikan pendapatan atau penghasilan langsung kepada scammers.

Meskipun bahaya serangan phishing menyebar luas, menginstal produk keamanan dengan fungsionalitas  yang penting untuk melindungi aktivitas keuangan akan memberi perlindungan bahkan kepada pengguna awam sekalipun ketika melakukan transaksi online.

Produk Kaspersky Lab untuk pengguna rumahan, Kaspersky Internet Security dan Kaspersky PURE, melindungi aktivitas keuangan online dengan mengimplementasikan teknologi Safe Money.

Karakter utama teknologi ini adalah bahwa ia dikembangkan berdasarkan analisis terhadap teknik yang digunakan oleh para penipu di dunia maya untuk menyerang pengguna layanan perbankan online dan toko online.

Amunisi teknologi perlindungan Safe Money di antaranya adalah fitur anti-phishing canggih. Sebagai contoh, teknologi Safe Money mencegah eksekusi kode browser yang memiliki potensi membahayakan sehingga melindungi pengguna dari serangan XSS dan melindungi dari upaya pengunduhan malware secara otomatis dari situs yang terinfeksi.

Selain itu, berkat adanya update konstan atas database situs-situs terpercaya dan URL phishing, teknologi ini memastikan bahwa pengguna membuka situs resmi. Di saat yang sama, mekanisme heuristik yang terintegrasi di dalam produk Kaspersky Lab secara efektif mendeteksi tautan berbahaya bahkan jika tautan tersebut tidak termasuk di dalam database.

Teknologi Safe Money pertama kali diperkenalkan pada 2012 sebagai bagian dari Kaspersky Internet Security 2013. Sejak saat itu manfaat teknologi ini telah dirasakan jutaan pengguna di seluruh dunia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan