Kenapa SSD Lebih Oke dari Hardisk
Kecepatan baca/tulis (read/write), access time, dan konsumsi daya rendah juga menjadi poin plus SSD.
Editor:
Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dari media penyimpanan eksklusif menjadi media untuk semua penguna PC atau notebook. Demikian yang terjadi pada SSD (Solid State Drive) yang harganya kian turun sebagai imbas dari perang harga para produsen SSD.
Indikasinya terlihat dari harga per kapasitas (harga/GB) SSD yang sudah menyentuh harga US$0,5/GB seperti yang ditawarkan OCZ (Vertex 2 OCZSSD2-2VTXE120G).
Tidak mengherankan jika SSD akan menjadi pilihan media yang lebih menarik dibandingkan hard disk (HD) standar (hard disk magnetis).
Kecepatan baca/tulis (read/write), access time, dan konsumsi daya rendah juga menjadi poin plus SSD. Khusus penguna PC lama yang ingin memakai SSD juga perlu menyiapkan adapter bracket 3,5 inci karena ukuran SSD (2,5 inci) lebih pas untuk laptop. Poin lain yang perlu diperhatikan adalah interface-nya.
Seperti halnya USB Flash Drive (UFD), SSD akan bekerja optimal pada bus interface yang sepadan. Misalnya, UFD USB 3.0 tidak akan efisien jika dipasang pada port USB 1.0. SSD terbaru yang telah mendukung interface SATA3 (SATA-600) pun akan bekerja optimal pada motherboard dengan controller SATA3.