Telkomsigma - Fernbach APAC Hadirkan ARIUM Finance and Risk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), menghadirkan solusi ARIUM Finance and Risk di penghujung tahun ini . 

Menggandeng Fernbach APAC sebagai strategic partner dalam menyediakan solusi ini, telkomsigma memperkenalkan ARIUM Finance and Risk dalam acara Executive Bankers : Meet Up session yang dihadiri oleh para eksekutif perbankan Indonesia, Selasa (18/12/2012).

Berpengalaman sebagai mitra teknologi di industri perbankan Indonesia sejak 25 tahun yang lalu, telkomsigma terus menerus melakukan berbagai inovasi dalam memenuhi kebutuhan para mitra sesuai dengan kebutuhan market ataupun memenuhi compliance dari regulator.

“Sebagai perusahaan IT lokal , telkomsigma harus selalu memahami kebutuhan industri perbankan, kami harus selalu memberikan solusi yang sesuai dan comply dengan Peraturan yang berlaku”, ujar Judi Achmadi , Presiden Direktur Telkomsigma.

Dijelaskannya, Basel III accord merupakan penyempurnaan dari Basel II accords terkait pengelolaan resiko perbankan yang bertujuan agar bank lebih kuat dan lebih tahan dalam menghadapi krisis yang diakibatkan oleh penyerapan potensi risiko kerugian yang muncul pada saat krisis keuangan dan krisis ekonomi terjadi
.
Basel III accord menggunakan rasio-rasio perbankan untuk menghitung likuiditas jangka pendek (LCR) dan jangka yang lebih panjang (NSFR). Memperkuat struktur modal tetap menjadi komponen yang harus dilakukan untuk meminimalisir resiko rush dan ketidakmampuan bank dalam membayar utang – utang kepada nasabah.

Untuk mendukung implementasi Banking Global Regulatory tersebut , telkomsigma memilih untuk bekerjasama dengan Fernbach APAC dalam menyediakan kepada kalangan industri perbankan .