Jumat, 3 Oktober 2025

Fasilitas Nuklir Jepang

Kecelakaan Fukushima Masih di bawah Chernobyl (3)

Ketika gempa besar mengguncang Fukushima, reaksi nuklir di PLTN otomatis berhenti. Ini sesuai dengan prosedur

Editor: Iwan Apriansyah
zoom-inlihat foto Kecelakaan Fukushima Masih di bawah Chernobyl (3)
IST/KOMPAS
TRIBUNNEWS.COM - Ketika gempa besar mengguncang Prefektur Fukushima, reaksi nuklir dalam inti reaktor di PLTN yang berada di dekat pantai itu otomatis berhenti. Ini sesuai dengan prosedur operasi standar yang dirancang.

Namun, dengan terhentinya reaksi fisi itu, teras tempat berlangsungnya proses tidak langsung mendingin. Bangunan teras yang terendam air masih bersuhu tinggi. Karena itu, ada prosedur lain yang harus dilaksanakan, yaitu pendinginan harus terus dilakukan dengan mengalirkan air ke teras.

Dengan berhentinya aliran listrik akibat gempa, ada mesin genset yang akan bekerja menggantikannya.

Ada tiga mesin diesel yang bekerja memompa air. Sayangnya, tiga mesin itu gagal beroperasi. Skenario terakhir adalah menggunakan baterai cadangan yang dapat bekerja selama 8 jam. Namun, ini tidak cukup berarti dalam mendinginkan teras.

Berdasarkan kasus ini, menurut Ferhat Aziz, pakar teknik nuklir dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), diperlukan perbaikan sistem cadangan pendinginan.

”Meski dilakukan pendinginan, suhu di dalam reaktor masih di atas 1.000 derajat celsius, ” kata Iwan Kurniawan, mantan karyawan Batan, yang juga menyelesaikan program doktornya di Jepang.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya reaksi antara zirkonium dan air menghasilkan gas hidrogen hingga tekanan dalam ruang reaktor naik. Hal ini mendorong dibukanya saluran keluar.

”Ledakan terjadi karena gas hidrogen dari dalam reaktor bertemu dengan oksigen di luar,” katanya.

Pembukaan saluran itu, kata Ferhat, yang juga Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Batan, telah mempertimbangkan arah angin yang mengarah ke laut.

Hasil pengukuran radiasi di sekitar PLTN yang dilakukan Badan Pengawas Nuklir Jepang (NISA) menunjukkan, tidak terpantau emisi radiasi nuklir ke udara.

Meski demikian, Pemerintah Jepang mengambil langkah antisipasi dini terhadap ancaman radiasi, yaitu mengevakuasi 170.000 penduduk yang berdiam di dalam radius 20 kilometer dari PLTN.

Kecelakaan di PLTN Fukushima masuk skala 4 karena tidak menimbulkan pelelehan teras. Peringkat ini masih di bawah Threemile Island, AS, dan Chernobyl, Rusia, yang masuk skala 5 dan 7. (Yuni Ikawati/Kompas Cetak)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved