Gempa di Filipina
Bertambah Lagi Korban Gempa Filipina, Korban Tewas Menjadi 31 Orang
Korban tewas akibat gempa kuat di Filipina tengah meningkat menjadi 31 orang, pencarian masih berlanjut.
Tambah Lagi Korban Gempa Filipina, Korban Tewas Menjadi 31 Orang
TRIBUNNEWS.COM- Korban tewas akibat gempa kuat di Filipina tengah meningkat menjadi 31 orang, pencarian korban masih berlanjut.
Tim penyelamat telah mencari korban selamat di bangunan yang runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang Filipina tengah, menewaskan sedikitnya 31 orang di Pulau Cebu, dengan kekhawatiran jumlah korban dapat bertambah.
Gempa dangkal itu terjadi pada pukul 9:59 malam (1359 GMT) pada hari Selasa di ujung utara pulau dekat Bogo, sebuah kota berpenduduk 90.000 orang, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Gubernur Cebu Pamela Baricuatro mengatakan rumah sakit provinsi di Bogo mencatat 25 kematian di kota itu saja.
"Karena banyaknya pasien yang mengalami cedera serius, beberapa di antaranya ditangani oleh tenaga medis di luar rumah sakit," tulisnya di Facebook.
Tim penyelamat sebelumnya melaporkan enam kematian lagi di tempat lain di provinsi tersebut.
Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional mengatakan 147 orang terluka di pulau-pulau tengah, tempat 22 bangunan rusak.
Rekaman dramatis menunjukkan sebuah gereja Katolik tua di Pulau Bantayan berguncang sebelum menara loncengnya runtuh ke halaman.
Televisi lokal menunjukkan jembatan Cebu berguncang hebat, memaksa pengendara turun dari sepeda motor dan berpegangan pada pagar.
Baca juga: 26 Tewas, 147 Terluka Setelah Gempa Magnitudo 6,9 di Cebu, Filipina
Mall Berguncang
Bangunan rusak hingga ke kota Cebu, 100 km selatan Bogo, tempat pedagang sepatu daring Jayford Maranga, 21 tahun, bersembunyi di bawah meja restoran saat langit-langit logam pusat perbelanjaan runtuh.
"Saya dan teman saya makan di food court menjelang tutup, lalu, bang! Rasanya seperti bumi berhenti berputar. Lalu mal mulai berguncang," ujarnya. Temannya mengalami luka ringan.
Pemerintah Cebu menghimbau adanya relawan medis.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan wilayah tersebut telah diguncang oleh 379 gempa susulan.
Pemadaman listrik sempat memengaruhi Cebu dan pulau-pulau terdekat sebelum dipulihkan setelah tengah malam, kata National Grid Corp.
Para pejabat melaporkan runtuhnya sebuah bangunan komersial dan sebuah sekolah di Bantayan, serta kerusakan parah pada sebuah restoran cepat saji di Bogo.
USGS awalnya melaporkan gempa tersebut berkekuatan 7,0 SR sebelum merevisinya ke bawah.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada ancaman tsunami.
SUMBER: TRT WORLD
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.