Senin, 6 Oktober 2025

Top Rank

10 Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Indonesia Peringkat Satu

Sawit Indonesia dalam Dinamika Pasar Dunia, kedudukan kelapa sawit di dunia menjadi salah satu minyak nabati paling berkelanjutan

TRIBUNNEWS/Jeprima
Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sejak, Jumat (17/09/2021) di tingkat pabrik CPO kembali naik menjadi Rp2.670 per kg. Sebelumnya pada tanggal 8 September 2021 lalu harga TBS kelapa sawit Rp2.590 per kg. salah satu faktor semakin naiknya harga kelapa sawit saat ini, karena banyak pabrik CPO kesulitan mendapatkan pasokan bahan baku kelapa sawit, karena saat ini banyak kebun kelapa sawit sedang musim ngetrek atau berhenti berbuah. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Minyak kelapa sawit menjadi komoditas strategis dunia dalam pasar minyak nabati global.

Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang dihasilkan dari buah kelapa sawit (Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera).

Dikutip dari epublikasi.pertanian.go.id dalam buku berjudul Sawit Indonesia dalam Dinamika Pasar Dunia, kedudukan kelapa sawit di dunia menjadi salah satu minyak nabati paling berkelanjutan ditinjau dari penggunaan lahan untuk menghasilkan produktivitas tanaman per satuan luas tertentu.

Hal tersebut berarti komoditas kelapa sawit sangat produktif dan paling efisien jika digunakan pendekatan aspek keberlanjutan yang ditinjau dari luas lahan.

Kelapa sawit menghasilkan produksi yang optimal hanya dengan lahan yang sempit/terbatas jika dibandingkan dengan tanaman penghasil minyak nabati (Vegetable Oil/VO) lainnya.

Dalam berbagai studi empiris, kontribusi kelapa sawit bagi industri VO di pasar dunia mendatangkan sumber devisa dari ekspor.

Dilansir dari laman resmi Foreign Agricultural Service US Department of Agriculture, berikut adalah top 10 negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia.

1.    Indonesia

PERANGI KORUPSI INDUSTRI KELAPA SAWIT - Minyak kelapa sawit menjadi komoditas unggulan Indonesia dan penyumbang terbesar dan penting PDB, serta sumber pekerjaan penting di daerah pedesaan. Guna perangi dan cegah terjadinya korupsi di sektor industri kelapa sawit, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menjalin kerja sama dengan berbagai negara, serta industri kelapa sawit untuk menerapkan Konvensi PBB Melawan Korupsi (UNCAC).
PERANGI KORUPSI INDUSTRI KELAPA SAWIT - Minyak kelapa sawit menjadi komoditas unggulan Indonesia dan penyumbang terbesar dan penting PDB, serta sumber pekerjaan penting di daerah pedesaan. Guna perangi dan cegah terjadinya korupsi di sektor industri kelapa sawit, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menjalin kerja sama dengan berbagai negara, serta industri kelapa sawit untuk menerapkan Konvensi PBB Melawan Korupsi (UNCAC). (Istimewa)

Indonesia berada di peringkat satu negara dengan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. 

Jumlah produksi global menyentuh angka 58 persen dengan total produksi mencapai 46 juta Metrikton.

Data Badan Pusat Statistik, diolah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan menunjukkan bahwa  produksi  minyak  sawit  Indonesia  secara  umum  mengalami pertumbuhan positif selama rentang waktu 2018-2022. 

Baca juga: Teknologi AI dan Satelit Diterapkan untuk Genjot Produksi Pertanian Indonesia

Pada tahun 2022 terjadi peningkatan sebesar 3,76 persen dibanding tahun 2021 menjadi 46,82 juta ton. 

Pada tahun 2023, produksi CPO kembali mengalami peningkatan menjadi 47,08 juta ton. 

Produksi minyak sawit (CPO) terbesar tahun 2023 berasal dari Provinsi Riau dengan produksi sebesar 9,22 juta ton atau sekitar 19,59 persen dari total produksi Indonesia.

2.    Malaysia

Di peringkat kedua, diduduki oleh negara tetangga Malaysia. 

Jumlah produksi global menyentuh angka 25?ngan total produksi sebesar 19,4 juta Metrikton.

Meskipun  kalah  luas,  Malaysia  unggul  dalam  produktivitas. 

Produktivitas  lahan  di  Malaysia  mencapai  4,56  ton  CPO/ha/tahun, sedangkan Indonesia rata-rata 3,68 ton CPO/ha/tahun.

3.    Thailand

Masih ditempati oleh negara tetangga, peringkat ketiga diisi oleh Thailand. 

Jumlah produksi global sebesar 4?ngan total produksi 3,33 juta Metrikton.

Dilansir dari laman International Climate Initative, produksi minyak kelapa sawit di Thailand memiliki fokus yang meningkat pada produksi berkelanjutan dan sertifikasi Standar Minyak Sawit Berkelanjutan (RSPO).

Proyek ini memastikan bahwa minyak sawit yang diproduksi secara berkelanjutan tersedia sebagai sumber daya bioenergi. 

4.    Colombia

Peringkat keempat diduduki oleh negara yang berada di barat laut Amerika Selatan, yakni Colombia. 

Jumlah produksi global sebesar 2?ngan total produksi 1,9 juta Metrikton.

Dilansir dari Mongabay, Colombia merupakan produsen minyak kelapa sawit terbesar di Amerika Latin, dengan hampir 450.000 hektar (1,1 juta ekar).

Sektor ini dikelola sendiri melalui Federación Nacional de Cultivadores de Palma de Aceite (FEDEPALMA) dan layanan penelitian dan penyuluhan yang sangat kompeten, Corporación Centro de Investigación en Palma de Aceite (CENIPALMA).

ilustrasi
ilustrasi (ist)

5.    Nigeria

Di peringkat kelima, diisi oleh negara di Afrika, yakni Nigeria. 

Jumlah produksi global sebesar 2?ngan total produksi 1,5 juta Metrikton.

Dilansir dari businessday.ng, produksi lokal Nigeria berada pada angka 1,5 juta ton pada tahun 2024, sementara permintaan tumbuh 4,6 persen menjadi 2 juta ton.

6.    Guatemala

Peringkat keenam diduduki Guatemala, negara yang berada di Amerika Tengah bagian utara. 

Jumlah produksi global sebesar 1?ngan total produksi 990.000  Metrikton.

Guatemala merupakan produsen minyak sawit berkelanjutan bersertifikat terbesar di Amerika Latin. 

Dilansir dari czapp.com, 60% minyak sawit yang diproduksi di Guatemala telah tersertifikasi oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

7.    Papua Nugini

Peringkat ketujuh diisi oleh negara yang sempat bergabung dengan Indonesia, yakni Papua Nugini. 

Jumlah produksi global sebesar 1?ngan total produksi 830.000 Metrikton.

Dilansir dari spief.com, total produksi minyak sawit Papua Nugini pada kuartal pertama tahun 2025 meningkat sebesar 17,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, mencapai 94.024 ton, dengan tingkat ekstraksi minyak meningkat sebesar 9,2% di Papua Nugini dan 1,7% di Indonesia.

8.    Brasil

Brasil menduduki peringkat kedelapan sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit di dunia. 

Jumlah produksi global sebesar 0,76?ngan total produksi 600.00 Metrikton.

Dilansir dari agropalma.com, produksi minyak sawit Brazil hanya bertambah sekitar 600 ribu ton per tahun.

9.    Pantai Gading

Negara yang terletak di Afrika Barat, yakni Pantai Gading menduduki urutan nomor sembilan. 

Jumlah produksi global sebesar 0,76?ngan total produksi 600.000 Metrikton.

10.    Honduras

Di peringkat terakhir, diisi oleh negara yang berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Honduras. 

Jumlah produksi global sebesar 0,75?ngan total produksi 595.000 Metrikton.

(mg/Rohmah Tri Nosita)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Teaser: Inilah 10 negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia mendapatkan peringkat satu.

 

Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah diproyeksi masih akan naik hingga tahun 2025. (TRIBUNNEWS/Jeprima)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved