Spesifikasi Lengkap Pesawat F‑7 BGI Buatan Tiongkok yang Jatuh di Kampus Bangladesh
Berikut ini spesifikasi lengkap F-6 BGI yang jatuh di di kawasan pemukiman padat dekat Milestone College di Uttara, Dhaka, Senin (21/7/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Dalam dunia penerbangan militer, tidak banyak pesawat yang menyatukan kecepatan luar biasa, desain klasik era Perang Dingin dan modernisasi avionik secara presisi seperti F‑7 BGI.
Pesawat ini dikembangkan dari jet legendaris MiG-21 buatan Soviet dan disempurnakan oleh Tiongkok lewat tangan Chengdu Aircraft Corporation.
Pesawat ini bukan sekadar alat tempur, ia juga menjadi simbol kemandirian dan kekuatan udara bagi negara-negara berkembang seperti Bangladesh.
Dengan radar pulse-doppler KLJ-6F, sistem kokpit kaca digital dan kecepatan lebih dari Mach 2, F‑7 BGI hadir bukan hanya sebagai warisan teknis.
F‑7 BGI juga dikenal sebagai tulang punggung misi pertahanan udara BAF sejak awal dekade 2010-an.
Di balik bentuk ramping dan moncong tajamnya, tersimpan daya gempur yang mematikan dan sejarah panjang dedikasi para penerbangnya.
Tak heran jika setiap manuver F-7 BGI di langit, tak hanya menandai kekuatan militer—tetapi juga harga diri sebuah bangsa.
Pada Senin (21/7/2025), sebuah jet tempur F-7 BGI milik Angkatan Udara Bangladesh (BAF) jatuh di kawasan pemukiman padat dekat Milestone College di kawasan Sektor Uttara, Dhaka, Bangladesh.
Milestone College adalah institusi pendidikan swasta terkemuka yang berada tak jauh dari pangkalan udara BAF di Tejgaon.
Menurut laporan awal dari bdnews24.com dan The Daily Star, pesawat nahas tersebut tengah menjalani misi pelatihan rutin saat mengalami kegagalan teknis.
Pilot sempat mencoba mengendalikan pesawat dan mengarahkan jatuhnya ke area terbuka di sekitar kompleks kampus untuk menghindari korban massal.
Baca juga: Pesawat Angkatan Udara Bangladesh Jatuh di Kampus saat Jam Belajar, Tewaskan Sedikitnya 20 Orang
Jet akhirnya jatuh dan meledak di dekat area pemukiman yang berbatasan dengan gedung kampus.
Berikut ini spesifikasi lengkap F-7 BGI yang jatuh di Dhaka, Senin (21/7/2025).
Spesifikasi Lengkap F‑7 BGI (J‑7 BGI)
F‑7 BGI adalah varian tercanggih dari jet tempur Chengdu J‑7 buatan Tiongkok, yang pada dasarnya merupakan pengembangan lanjutan dari MiG‑21 buatan Uni Soviet.
Pesawat ini dirancang dengan teknologi modern namun mempertahankan struktur ramping khas desain awalnya.
Menurut ArmedForces.eu, Bangladesh memesan 16 unit F‑7 BGI pada 2012, yang kemudian dikirim lengkap ke Angkatan Udara Bangladesh (BAF) pada tahun 2013.
Dikutip dari Skytamer.com, dimensi F‑7 BGI mencakup panjang sekitar 14,88 meter, lebar bentang sayap 8,32 meter, dan tinggi 4,11 meter.
Berat kosongnya sekitar 5.292 kilogram, dengan berat maksimum saat lepas landas mencapai 9.100 kilogram.
F‑7 BGI mengandalkan satu mesin turbojet afterburning yang menghasilkan daya dorong 44 kN tanpa afterburner dan 64 kN dengan afterburner.
Jet ini mampu melesat hingga Mach 2–2,2, atau sekitar 2.200 kilometer/jam, sebagaimana dilaporkan oleh The Economic Times dan War Thunder — Official Forum.
Ketinggian layanan maksimum (service ceiling) diperkirakan mencapai 17.500 meter, dengan kemampuan manuver mencapai +8 g hingga −3 g.
Dalam hal avionik, KLJ‑6F Pulse-Doppler Radar menjadi sistem andalan pesawat ini, dengan jangkauan deteksi lebih dari 86 kilometer, serta dukungan mode track-while-scan (TWS) dan beyond-visual-range (BVR).
Berdasarkan informasi dari The Economic Times dan forum militer resmi, kokpit F‑7 BGI telah menggunakan sistem glass cockpit dengan 3 Multi-Function Display (MFD), Head-Up Display (HUD), sistem HOTAS, serta helmet-mounted sight, lengkap dengan navigasi GPS bergerak dan mode penglihatan malam (night vision).
Untuk sistem penyelamatan, pilot dibekali kursi pelontar Martin‑Baker Mk.10 yang diklaim mampu bekerja dalam kondisi nol kecepatan dan nol ketinggian ("zero-zero").
Baca juga: Bagaimana Cara Vishwash Kumar Menyelamatkan Diri dari Pesawat Jatuh? Pria Inggris Ini Bilang Begini
Persenjataan standar mencakup dua kanon 30 mm Type 30‑1, masing-masing dengan 60 peluru.
Dikutip dari airvectors.net dan simpleplanes.com, pesawat ini memiliki lima pylon (titik gantung senjata) yang dapat membawa total beban tempur sekitar 2.000 kilogram.
Pilihan senjata meliputi rudal udara-ke-udara jarak pendek seperti PL‑5, PL‑7, PL‑9, bahkan kompatibel dengan rudal asing seperti K-13 (AA‑2 Atoll) dan R.550 Magic.
Pesawat ini juga dapat dipersenjatai dengan bom berpemandu laser/GPS, bom tak berpemandu, serta roket pods hingga bobot total 3.000 lb.
Dalam laporan Wikipedia dan Hindustan Times, struktur sayap double-delta yang diadopsi dari J‑7G2 memberikan kestabilan lebih saat menghadapi sudut serang tinggi dan mencegah stall.
F‑7 BGI juga diklaim lebih lincah dibanding versi MiG‑21 orisinal dan beberapa pesawat tempur sekelasnya, serta dilengkapi fitur elektronik countermeasure ringan untuk perang modern.
Ringkasan Spesifikasi
Panjang: 14,88 meter
Lebar sayap: 8,32 meter
Tinggi: 4,11 meter
Berat kosong: 5.292 kilogram
Maks. takeoff 9.100 kilogram
Mesin: Turbojet 44/64 kN ( dengan afterburner)
Kecepatan maksimal: Mach 2–2,2 (~2.200 kilometer/jam)
Ceiling: 17.500 meter
Baca juga: Pesawat Jatuh di Laut Thailand, Enam Polisi Tewas: Tragedi Tragis dalam Uji Coba Penerbangan
Radar: KLJ-6F PD, jangkauan 86+ kilometer
Kokpit: 3 MFD + HUD + HOTAS + helmet sight
Kanon: 2 × 30 milimeter
Rudal A‑A: PL‑5, PL‑7, PL‑9, PL‑8, K‑13
Bom/Roket: 3.000 lb kapasitas bom/roket pods
Grip Wing: Double‑delta (J‑7G2 style)
Ejection seat: Martin‑Baker Mk.10
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.