Selasa, 7 Oktober 2025

Rencana Ambisius Dubai: 3 Rumah Sakit dan 33 Pusat Kesehatan

Pemerintah Dubai mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga rumah sakit dan 33 pusat layanan kesehatan baru yang ditargetkan rampung 2033.

Twitter/X Hamdan bin Mohammed @HamdanMohammed,
DUBAI. Gambar diambil dari Twitter atau X Hamdan bin Mohammed @HamdanMohammed, Minggu (11/5/2025). Hamdan membagikan potret saat sedang memimpin rapat rencana sistem perawatan kesehatan komprehensif yang akan menyediakan tiga rumah sakit dan 33 pusat perawatan kesehatan primer pada tahun 2033, bersama dengan pusat-pusat keunggulan khusus untuk menyediakan layanan kelas dunia di seluruh wilayah pedesaan dan wilayah yang baru dikembangkan di Dubai. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Dubai telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga rumah sakit dan 33 pusat layanan kesehatan baru yang ditargetkan rampung sebelum tahun 2033.

Proyek ini merupakan bagian dari Dubai Health Strategy 2033, yang bertujuan menjadikan Dubai sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di kawasan Timur Tengah.

Tujuan dan Strategi Pembangunan

Rencana ini disampaikan oleh Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Putra Mahkota Dubai, yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan.

Pengumuman ini dilakukan setelah disetujuinya serangkaian kebijakan baru yang mencakup sistem layanan kesehatan pendidikan bagi siswa Emirat, kesejahteraan keluarga, dan pembangunan gedung pintar.

“Melalui proyek ini, pemerintah berharap bisa memperluas jangkauan layanan medis, mempercepat akses masyarakat ke fasilitas kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup warganya,” ungkap Sheikh Hamdan.

Infrastruktur Kesehatan Modern

Otoritas Kesehatan Dubai (DHA) menegaskan bahwa infrastruktur medis yang akan dibangun akan dilengkapi dengan teknologi canggih dan sistem digital terkini.

Tiga rumah sakit yang direncanakan akan memiliki peralatan medis modern, sementara 33 pusat layanan kesehatan akan tersebar di lokasi strategis untuk mengurangi beban rumah sakit besar dan mendekatkan layanan medis ke kawasan padat penduduk.

Pusat-pusat kesehatan ini akan menyediakan layanan medis lengkap, mulai dari perawatan umum hingga layanan spesialis.

Program kesehatan preventif juga akan menjadi bagian dari fasilitas baru untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Teknologi dalam Pelayanan Kesehatan

Proyek ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan dengan memanfaatkan teknologi.

Rumah sakit dan pusat kesehatan yang dibangun akan menggunakan sistem digital dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dan akurasi diagnosis.

Layanan telemedicine juga akan diperkuat untuk menjangkau pasien yang tinggal jauh dari pusat-pusat medis.

Kemitraan dengan Sektor Swasta

Pemerintah Dubai membuka peluang kemitraan dengan sektor swasta untuk mempercepat proyek ini.

Melalui skema Public-Private Partnership (PPP), pemerintah mengundang investor dan operator kesehatan dari dalam dan luar negeri untuk berkolaborasi.

“Kerja sama dengan sektor swasta memungkinkan kami mempercepat pembangunan dan menjaga kualitas pelayanan tetap tinggi,” kata Direktur Jenderal DHA, Awad Al Ketbi.

Dengan proyek ambisius ini, Dubai berkomitmen untuk memastikan seluruh warganya mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas tanpa harus antre panjang.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved