Foto Lionel Messi memandikan Lamine Yamal saat bayi beredar jelang final Euro dan Copa America - 'Awal dua legenda'

Pada 2007, Lionel Messi muda berpose bersama seorang bayi di ruang ganti Stadion Camp Nou milik klub FC Barcelona di Spanyol untuk pemotretan foto kalender.

Messi, yang kala itu berusia 20 tahun, sudah mengukir sejarah sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa.

Namun, fotografer pemotretan itu tak akan menyangka bahwa bayi yang difoto bersama Messi juga akan membuat gebrakan di dunia sepak bola internasional kurang dari 17 tahun kemudian.

Dalam rentetan foto-foto yang kini beredar di media sosial, Messi tampak sedang memandikan Lamine Yamal – pemain berusia 16 tahun yang baru-baru ini menggemparkan Piala Eropa.

Foto-foto beredar jelang final Piala Eropa dan Copa America

Dengan usia yang baru menginjak 16 tahun 362 hari, Lamine Yamal merupakan pesepak bola termuda yang mencetak gol dalam sejarah Piala Eropa.

Gol yang dia sarangkan ke gawang Prancis pada laga semifinal Selasa (09/07) dianggap sebagai salah satu gol yang akan dibicarakan selama beberapa dekade.

Aksi Yamal tersebut membantu timnas Spanyol melangkah ke final Piala Eropa.

Pada pertandingan pamungkas di Berlin, pada Senin (15/07), Spanyol akan berhadapan dengan Inggris yang menundukkan Belanda dengan skor 2-1 pada semifinal.

Yang spesial adalah Yamal akan berulang tahun ke-17 sehari sebelum laga final di Berlin.

Pada hari yang sama di Amerika Serikat, Lionel Messi akan memperkuat Argentina dalam pertandingan final Copa America. Argentina bakal melawan pemenang laga semifinal antara Uruguay dan Kolombia, yang berlangsung pada Kamis (11/07) pagi WIB.

Sama seperti Lamine Yamal, Messi turut menyumbangkan gol bagi Argentina pada pertandingan semifinal sehingga negara tersebut dapat lolos ke babak final.

Bagaimana foto-foto itu bisa beredar di media sosial?

Foto Messi dan Yamal yang telah lama terlupakan itu muncul kembali setelah ayah Yamal mengunggahnya di Instagram pekan lalu dengan teks bertuliskan: “Awal dari dua legenda.”

Foto-foto tersebut diambil oleh Joan Monfort, yang bekerja sebagai fotografer lepas untuk Associated Press.

Pemotretan itu dilakukan setelah badan PBB yang menangani urusan anak-anak, UNICEF, melakukan undian di Kota Mataró, tempat keluarga Lamine tinggal, menurut Monfort.