Proyek Mukaab Arab Saudi, Kota Modern Berbentuk seperti Kakbah di Riyadh

TRIBUNNEWS.COM - Dana Investasi Publik Arab Saudi telah mengumumkan proyek baru untuk membangun pusat kota modern terbesar di dunia.

Mengutip parametric-architecture.com, Mukaab adalah kota kubus berbentuk seperti Kakbah dengan tinggi 400 meter dan lebar 400 meter yang akan menjadi pusat di tengah kota baru di Riyadh.

Ukuran itu cukup besar untuk menampung 20 Gedung Empire State.

Mukaab akan menjadi bagian dari proyek Murabba Baru.

Murabba Baru adalah sebuah skema pembangunan yang bertujuan untuk mengubah area seluas 19 kilometer persegi di barat laut Riyadh menjadi distrik serba guna yang ramai.

Putra Mahkota Mohammad bin Salman bin Abdulaziz mengumumkan proyek tersebut pada Februari 2021 lalu.

Baca juga: The Mukaab di Arab Saudi Dinilai Terlalu Mirip Kabah, Mohammed bin Salman Tuai Kritikan

Proyek akan diawasi oleh Perusahaan Pengembangan Murabba Baru,.

Mukaab akan didasarkan pada gaya arsitektur Najdi modern, namun dengan sentuhan futuristik.

Pengembang mengatakan bahwa Mukaab akan menawarkan "lingkungan yang selalu berubah".

Mereka akan menggunakan teknologi digital dan virtual untuk membuat tampilan holografik yang berinteraksi dengan lanskap perkotaan di sekitarnya.

Bangunan kubus akan melingkupi menara di atas dasar spiral dan struktur yang menampilkan luas lantai 2 juta meter persegi yang akan menjadi pusat perhotelan dengan atraksi ritel, budaya, dan wisata.

Mukaab juga akan menyediakan unit perumahan dan hotel, ruang komersial, dan fasilitas rekreasi.

Baca juga: Proyek The Mukaab Disebut Mirip Kabah, Arab Saudi Banjir Kritikan Pedas

Secara total, proyek Murabba Baru akan menyajikan 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, ruang ritel 980.000 meter persegi, dan ruang kantor 1,4 juta meter persegi.

Selain itu, akan ada ruang 1,8 juta meter persegi yang didedikasikan untuk fasilitas masyarakat.

Proyek Murabba Baru digadang-gadang untuk menjadi model pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Terdapat area hijau dan jalur pejalan kaki dan sepeda yang dirancang untuk mempromosikan gaya hidup sehat.

Distrik ini juga akan menjadi rumah bagi museum, museum teknologi dan desain, teater, dan lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya.

Penghuni Murabba Baru akan memiliki akses ke berbagai fasilitas, bekerja, dan hiburan dalam radius 15 menit berjalan kaki, sedangkan bandara hanya berjarak 20 menit berkendara.

Baca juga: The Mukaab, Bangunan Mirip Kabah di Arab Saudi, Berisi Hotel, Museum, hingga Teater

Pengembang proyek mengatakan bahwa Murabba Baru akan menciptakan lebih dari 350.000 pekerjaan, menjadikannya pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di wilayah tersebut.

Seluruh proyek Murabba Baru dijadwalkan selesai pada tahun 2030.

Sedangkan Mukaab akan selesai beberapa tahun sebelumnya.

Penyelesaian proyek akan menjadi tonggak utama dalam transformasi ekonomi Arab Saudi yang sedang berlangsung.

Arab Saudi ingin melakukan diversifikasi dari ketergantungannya pada ekspor minyak dan gas.

Mukaab dan proyek Murabba Baru dinilai mencerminkan ambisi pemerintah Arab Saudi, yang bertekad memposisikan negara sebagai pemimpin di bidang teknologi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Jika berhasil, proyek tersebut dapat menetapkan tolok ukur baru untuk proyek pembangunan perkotaan berskala besar di seluruh dunia.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)