Konflik Rusia Vs Ukraina
Rumah Sakit Kherson Terkena Tembakan Rusia, Bangsal Anak dan Kamar Mayat Rusak
Sebuah rumah sakit di kota Kherson terkena serangan Rusia pada Jumat (9/12/2022) pagi, kata Gubernur Administrasi militer wilayah Kherson.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah sakit di kota Kherson terkena serangan Rusia pada Jumat (9/12/2022) pagi.
Informasi ini dibagikan Gubernur Administrasi militer wilayah Kherson, Yaroslav Yanushevysh dalam sebuah posting Telegram.
Bangsal anak dan kamar mayat rusak dalam penembakan itu, menurut Yanushevysh.
Tidak ada cedera atau korban yang tercatat sejauh ini.
Dilansir CNN, dua orang tewas setelah Kherson ditembaki 51 kali, jelas Yanushevysh.
Dia juga mengatakan Rusia telah “menembaki permukiman damai di wilayah tersebut dengan artileri, MLRS, tank, dan mortir.”
Baca juga: Zelensky: Rusia Tembaki Wilayah Kherson 258 Kali dalam Sepekan Terakhir
Lebih jauh, bulan lalu, pasukan Rusia mundur dari kota Kherson setelah mendudukinya selama delapan bulan, dalam kemunduran yang memalukan.
Tetapi Rusia masih menguasai sebagian besar wilayah Kherson yang lebih luas.
Wilayah Donetsk dan Kharkiv alami serangan Rusia
Militer Ukraina mengatakan permukiman di wilayah Donetsk timur dan wilayah timur laut Kharkiv mendapat serangan berat dari Rusia.
“Lebih dari 20 serangan dari beberapa peluncur roket [Rusia] [berada] di posisi pasukan kami dan pemukiman di sepanjang garis kontak,” kata militer.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia mempertahankan garis mereka di sepanjang perbatasan antara wilayah Kharkiv dan Luhansk dan telah menembaki hampir selusin permukiman sepanjang hari.
Baca juga: Tentara Rusia di Donetsk Sebut Jenderalnya Cari Muka ke Kepala Staf Umum dengan Maju ke Pertempuran

Gubernur administrasi militer wilayah Kharkiv, Oleh Syniehubov mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa di bagian utara Kharkiv, kota-kota yang baru-baru ini diambil kembali oleh pasukan Ukraina di dekat perbatasan Rusia terus-menerus dibombardir, termasuk di Vovchansk.
"Permukiman yang dekat dengan garis depan di sektor Kupiansk terus-menerus diserang," katanya, tetapi menegaskan tidak ada kemungkinan serangan balasan oleh Rusia.
"Kami memiliki kekuatan dan sarana yang cukup di daerah ini dan lainnya untuk mengusir musuh."
Lebih jauh ke selatan, garis depan Donetsk terus melihat penembakan berat oleh Rusia di hampir 20 wilayah, menurut militer, terutama di sekitar Bakhmut dan Avdiivka.
Pertempuran di wilayah tersebut telah menjadi perang gesekan yang melibatkan mortir, tembakan tank, artileri, dan bahan peledak yang dijatuhkan dari pesawat tak berawak — dengan sebagian besar pedesaan dipenuhi kawah.
Baca juga: Vladimir Putin Diperkirakan Kabur ke Negara Ini Jika Rusia Kalah Perang dengan Ukraina
Tidak ada pihak yang merebut wilayah yang berarti dalam beberapa bulan di sepanjang bagian garis depan itu.
Staf Umum mengatakan bahwa di wilayah selatan Zaporizhzhia dan Dnipropetrovsk , 22 permukiman diserang, dengan dua diserang oleh pesawat Rusia.
Ada juga penembakan tank dan artileri Rusia terhadap hampir 20 permukiman di bagian wilayah Kherson yang baru saja dibebaskan di tepi barat Sungai Dnipro.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)