Presiden AS Biden ke Jepang 23 Mei, Umumkan IPEF 8 Anggota, Indonesia Masih Dinantikan

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kemitraan Ekonomi Baru IPEF  (Indo-Pacific Economic Framework) yang dipimpin Amerika Serikat, telah memiliki  8 anggota. Sementara  Indonesia masih dinantikan partisipasinya.

 "Sudah ada 8 anggota tergabung ke dalam IPEF dan rencana Senin (23/5/2022) Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan kelompok IPEF tersebut," papar sumber Tribunnews.com Rabu (18/5/2022).

Ditemukan bahwa setidaknya delapan negara, termasuk Jepang, sedang berkoordinasi untuk mengumumkan partisipasi mereka dalam kemitraan ekonomi baru yang dipimpin AS  yaitu IPEF yang akan diumumkan di Jepang maupun di AS pada tanggal 23 Mei 2022.

IPEF, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, bertujuan untuk berkolaborasi pada empat item seperti rantai pasokan dan energi bersih, yang merupakan isu global, dan sadar untuk melawan China.

PM Jepang Fumio Kishida dan Biden juga diperkirakan akan bertukar pandangan tentang bagaimana menstabilkan pasokan sumber daya utama karena China menjaga kontrol ketat atas  bahan mentah dan lainnya sebagai bagian dari strategi nasionalnya.

Presiden Biden akan mengumumkan peluncuran IPEF pada tanggal 23 Mei 2022 dalam kunjungannya ke Jepang.

Menurut pejabat pemerintah, partisipasi dalam IPEF hampir dipastikan di delapan negara, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Sementara Malaysia dan Filipina telah mengumumkan keanggotaan mereka dengan upaya aktif dari Amerika Serikat.

Sedangkan India dan Indonesia tampaknya masih enggan untuk berpartisipasi karena persyaratan yang tidak terpenuhi.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.