Konflik Rusia Vs Ukraina
Korban Tewas Akibat Serangan Rudal Rusia di Wilayah Mykolaiv Ukraina Meningkat Jadi 36 Orang
Korban tewas akibat serangan rudal Rusia di gedung Administrasi Negara Daerah Mykolaiv, Ukraina meningkat menjadi 36 orang.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MYKOLAIV - Korban tewas akibat serangan rudal Rusia di gedung Administrasi Negara Daerah Mykolaiv, Ukraina meningkat menjadi 36 orang.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Administrasi Militer Regional Ukraina, Vitaliy Kim dalam saluran telegramnya.
"Jumlah korban tewas dari serangan rudal pada administrasi negara regional adalah 36 orang," kata Kim.
Dikutip dari laman Ukrinform, Minggu (3/4/2022), laporan sebelumnya mengatakan bahwa 35 tewas dan 34 terluka akibat serangan terhadap gedung administrasi negara pada 29 Maret lalu.
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-39, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Upaya penyelamatan terhadap para korban ini pun saat ini masih terus berlanjut.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi nasional negara itu pada 24 Februari lalu bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para Kepala Republik Donbass, ia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus ke Ukraina.
Operasi ini dilakukan untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida oleh rezim Ukraina selama 8 tahun'.
Baca juga: Ukraina Rebut Kembali Kyiv, Pasukan Rusia Dikabarkan Telah Mundur
Kendati demikian, pemimpin Rusia itu menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.
Ia juga menekankan operasi tersebut ditujukan untuk 'denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina'.
Sementara itu, negara Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia karena melakukan invasi ke Ukraina.
Penerapan sanksi ditujukan terhadap badan hukum maupun individu swasta Rusia.