Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Korban Tewas Akibat Serangan Rudal Rusia di Wilayah Mykolaiv Ukraina Meningkat Jadi 36 Orang

Korban tewas akibat serangan rudal Rusia di gedung Administrasi Negara Daerah Mykolaiv, Ukraina meningkat menjadi 36 orang.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AFP/ARIS MESSINIS
Asap mengepul setelah serangan Rusia di pusat perbelanjaan Retroville dan distrik perumahan Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina, Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan tim penyelamat. menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MYKOLAIV - Korban tewas akibat serangan rudal Rusia di gedung Administrasi Negara Daerah Mykolaiv, Ukraina meningkat menjadi 36 orang.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Administrasi Militer Regional Ukraina, Vitaliy Kim dalam saluran telegramnya.

"Jumlah korban tewas dari serangan rudal pada administrasi negara regional adalah 36 orang," kata Kim.

Dikutip dari laman Ukrinform, Minggu (3/4/2022), laporan sebelumnya mengatakan bahwa 35 tewas dan 34 terluka akibat serangan terhadap gedung administrasi negara pada 29 Maret lalu.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-39, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Upaya penyelamatan terhadap para korban ini pun saat ini masih terus berlanjut.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi nasional negara itu pada 24 Februari lalu bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para Kepala Republik Donbass, ia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus ke Ukraina.

Operasi ini dilakukan untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida oleh rezim Ukraina selama 8 tahun'.

Baca juga: Ukraina Rebut Kembali Kyiv, Pasukan Rusia Dikabarkan Telah Mundur

Kendati demikian, pemimpin Rusia itu menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.

Ia juga menekankan operasi tersebut ditujukan untuk 'denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina'.

Sementara itu, negara Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia karena melakukan invasi ke Ukraina.

Penerapan sanksi ditujukan terhadap badan hukum maupun individu swasta Rusia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved