POPULER Internasional: Pangkalan Ukraina Diserang Rusia | Pesawat Militer AS Jatuh saat Latihan NATO
Berita populer Internasional, di antaranya Rusia mengakui menembakkan rudal hipersonik untuk menghancurkan sebuah misil dan gudang senjata di Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Dua lokasi di sebuah pangkalan militer di Mykolaiv di Ukraina terkena serangan Rusia pada Jumat (18/3/2022).
Rusia mengakui menembakkan rudal hipersonik untuk menghancurkan sebuah misil dan gudang senjata di Ukraina barat.
Sementara itu, sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) mengalami "kerusakan besar" setelah jatuh di Norwegia utara selama latihan NATO.
Berikut berita populer Internasional selengkapnya.
1. Pangkalan Militer Ukraina Diserang Rusia, Tentara yang Selamat Sebut dari 200 Orang 90% Tak Selamat
Dua lokasi di sebuah pangkalan militer di Mykolaiv di Ukraina selatan teridentifikasi setelah terkena serangan Rusia pada Jumat (18/3/2022).
Satu lokasi didokumentasikan oleh seorang fotografer afiliasi CNN Swedia Expressen.
Terlihat sebuah bangunan hancur bak dihantam, terekam dalam video serta foto.
Tidak jelas apakah ada orang yang tewas dalam serangan militer di lokasi tersebut, namun dari foto Expressen, terlihat sejumlah jenazah.
Menurut wartawan yang berada di tempat kejadian dari Expressen, puluhan tentara Ukraina dilaporkan tewas di pangkalan militer tersebut, dikutip Tribunnews dari CNN.
Baca juga: Tentara Rusia Dikabarkan Tembak Kaki Sendiri agar Tak Bertarung dengan Ukraina
Koresponden Expressen Magnus Falkehed dan jurnalis foto Niclas Hammarström melaporkan sekitar pukul 6 pagi waktu setempat pada Jumat dua jet tempur Rusia diduga lima bom.
Hingga akhirnya menghancurkan beberapa bangunan di barak militer.

Tim penyelamat di tempat kejadian menggunakan sekop dan tangan kosong untuk membebaskan korban dari reruntuhan bangunan, menurut wartawan.
Dalam video dramatis yang direkam oleh Expressen, seorang tentara Ukraina terlihat ditarik hidup-hidup dari reruntuhan.
Expressen mengutip salah satu tentara yang selamat, Serhil yang berusia 54 tahun, yang saat penyerangan tengah tidur di barak.
2. Rusia Akui Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ukraina, Hancurkan Gudang Senjata, Diklaim Jangkau 2.000 Km
Rusia mengakui menembakkan rudal hipersonik untuk menghancurkan sebuah misil dan gudang senjata di Ukraina barat.
Pasukan Rusia menghancurkan depot rudal bawah tanah Ukraina, Jumat (18/3/2022).
Rudal "belati" yang dapat menghindari sistem pertahanan, dikerahkan untuk pertama kalinya selama invasi Rusia untuk menargetkan situs penyimpanan bawah tanah di wilayah Ivano-Frankivsk, diberitakan The Independent.
Juru bicara kementerian pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, telah mengonfirmasi bahwa rudal Kinzhal telah menghantam situs tersebut.
Namun, kantor berita Reuters mengatakan tidak dapat secara independen memverifikasi pernyataannya.
Baca juga: Pimpinan BKSAP DPR Sebut Delegasi Rusia dan Ukraina Tak Hadiri Sidang IPU di Bali
Baca juga: Berita Foto : Aksi Petugas Penyelamat di Tengah Gempuran Rusia
Dilansir Mirror, penggunaan senjata adalah tanda terbaru bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin semakin putus asa ketika militernya berjuang untuk melakukan invasi ilegal ke Ukraina.
Serangan itu diyakini dilakukan dengan menggunakan rudal Kinzhal atau 'Belati' yang diklaim memiliki jangkauan sekitar 2.000 km.
Kecepatan dan kemampuan mereka untuk terbang rendah membuat mereka "tidak terlihat" oleh sebagian besar sistem pertahanan anti-rudal, dan mereka mampu membawa hulu ledak nuklir, kata para ahli.
“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aero-balistik hipersonik menghancurkan gudang amunisi bawah tanah yang besar di wilayah Ivano-Frankivsk,” kata Konashenkov.
Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Bakal Dibahas di Sidang IPU Bali
Baca juga: Tentara Rusia Kepung Kota Mariupol Ukraina, Perang Kian Sengit, Ribuan Warga Berlindung di Bunker

Ini adalah pertama kalinya Kinzhal baru digunakan dalam konflik, tetapi sebelumnya diuji di Suriah.
3. Fakta Lviv, Kota Strategis yang Dibombadir 6 Rudal Rusia, Dekat Polandia hingga Warisan Dunia
Rusia meluncurkan rudal di dekat bandara di Kota Lviv, Ukraina, pada Jumat (18/3/2022).
Kota yang berbatasan dengan Polandia ini, sebelumnya tidak banyak mengalami penyerangan dan pemboman seperti kota-kota lainnya.
Wali kota Lviv, Andriy Sadovyi, mengatakan beberapa rudal menghantam pabrik perbaikan pesawat.
Beruntung pekerjaan di lokasi itu telah berhenti sebelum adanya serangan dan tidak ada korban jiwa.
Angkatan bersenjata Ukraina melaporkan, berdasarkan informasi awal, Rusia meluncurkan enam rudal ke arah Lviv pada Jumat pagi.
Baca juga: Serangan Rudal Rusia Kian Dekati Wilayah NATO, Terjadi Ledakan di Dekat Bandara Lviv Ukraina
Baca juga: Rudal Hantam Pabrik Perbaikan Pesawat di Lviv, Berjarak 70 KM dari Polandia

Rudal itu kemungkinan besar adalah jenis rudal jelajah yang diluncurkan dari udara atau ditembakkan dari pesawat tempur di atas Laut Hitam.
Dua dari enam rudal berhasil dicegat, menurut pernyataan militer Ukraina.
Namun, serangan di wilayah dekat perbatasan Polandia, negara anggota NATO ini, meningkatkan kekhawatiran bahwa perang akan meluas ke wilayah Barat.
Berikut sejumlah fakta tentang Kota Lviv, dilansir CNN:
1. Dekat Wilayah NATO

4. Pesawat Militer AS Jatuh saat Latihan NATO, Mengalami Kerusakan Besar
Sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang tampaknya jatuh di Norwegia utara selama latihan NATO pada Jumat (18/3/2022), telah mengalami "kerusakan besar", menurut pihak berwenang di negara itu.
Dikutip dari CNN, pesawat tersebut diketahui mengangkut empat orang.
Pesawat MV-22B Osprey, yang ditugaskan di unit militer AS Pasukan Ekspedisi Marini II (MEF), sedang dalam misi pelatihan di Nordland, Norwegia Utara, kata Angkatan Bersenjata Norwegia.
Pada Sabtu (19/3/2022), Kepala Staf Polisi Nordland, Bent Arne Eilersten, mengatakan pada penyiar publik NRK, "Helikopter penyelamat telah melakukan pengamatan dan melihat kerusakan besar pada pesawat."
"Pada pukul 02.15 waktu setempat, Sabtu, kru darat mendekati area di mana pesawat berada."
Baca juga: Putin Disebut Penjahat Perang, Rusia Minta Amerika Serikat Berkaca: Tidak Berhak Berkata Seperti Itu
Baca juga: Rusia Ingatkan Amerika Ngaca Sebelum Sebut Putin Penjahat Perang: Mereka Suka Ngebom di Mana-mana
"Kami telah diberi tahu bahwa itu adalah pesawat AS dengan orang Amerika di dalamnya."
Ia mengatakan operasi penyelamatan sedang dilakukan meski cuaca buruk.
Hal ini berarti polisi dan kru penyelamat harus "memasuki area di darat" dan menggunakan mobil salju untuk mencapai tempat kejadian.
"Hujan, bahaya longsor, angin, dan jarak pandang yang pendek membuat operasi penyelamatan seperti itu banyak yang harus diperhatikan," ujarnya.
Hingga Sabtu pukul 02.00, polisi Norwegia belum melakukan kontak dengan pesawat tersebut, menurut kepolisian.
(Tribunnews.com)