Virus Corona
Islandia, Polandia, dan Slovakia Cabut Semua Pembatasan Covid-19
Islandia mencabut semua pembatasan Covid-19 yang tersisa pada Jumat (25/2/2022). Langkah yang sama juga diambil Polandia dan Slovakia.
TRIBUNNEWS.COM - Islandia mencabut semua pembatasan Covid-19 yang tersisa pada Jumat (25/2/2022).
Aturan yang dicabut termasuk pembatasan pertemuan di dalam ruangan untuk 200 orang dan jam buka terbatas untuk bar, terang Kementerian Kesehatan Islandia, Rabu (23/2/2022).
"Resistensi masyarakat yang meluas terhadap Covid-19 adalah rute utama keluar dari epidemi," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengutip otoritas penyakit menular, seperti dilansir Reuters.
"Untuk mencapai ini, sebanyak mungkin orang perlu terinfeksi virus karena vaksin tidak cukup, meskipun mereka memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit serius," tambahnya.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia, Terjadi Penurunan di 10 Provinsi
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Palu

Semua pembatasan perbatasan juga akan dicabut, katanya.
Islandia, dengan populasi sekitar 368.000 orang, baru-baru ini mencatat antara 2.100 dan 2.800 infeksi harian
Lebih dari 115.000 infeksi telah dicatat selama epidemi dan 60 orang meninggal karena Covid-19.
Baca juga: Sebaran 57.426 Corona Indonesia 24 Februari 2022, Jawa Barat Tertinggi dengan 12.937 Kasus
Polandia dan Slovakia
Dikutip Guardian, Polandia mengatakan akan mencabut sebagian besar pembatasan virus corona mulai 1 Maret.
Pemerintah akan melanjutkan aturan penggunaan masker wajib di dalam ruangan dan aturan isolasi.
Associated Press melaporkan Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzielski mengatakan pencabutan sebagian besar pembatasan dimungkinkan karena jumlah infeksi harian baru dan rawat inap turun secara signifikan.
Dia menambahkan kekebalan kelompok di atas 90 persen sebagai akibat dari vaksinasi dan infeksi.
Diskotik dan klub dapat dibuka kembali pada Selasa (1/3/2022), dan batas kapasitas 50 persen pada jumlah orang di transportasi umum dan di mal, restoran, teater, dan tempat olahraga juga akan dicabut.
Baca juga: Ciri Khas Omicron, Nyeri di Tenggorokan
Pegawai administrasi negara dan daerah dapat kembali bekerja di kantor.
Niedzielski mengatakan penggunaan masker di tempat umum dalam ruangan tetap diperlukan.
Mereka yang terinfeksi masih perlu mengisolasi diri selama tujuh hari untuk mencegah penularan Covid-19.
Pemerintah akan memutuskan apakah akan mencabut kewajiban memakai masker dalam beberapa minggu mendatang.
Polandia melaporkan hampir 20.500 infeksi baru dan 360 kematian terkait Covid-19 hari ini.
Pada puncak peningkatan infeksi terbaru pada pertengahan Januari, hampir 60.000 infeksi harian baru dilaporkan di negara berpenduduk 38 juta ini.
Lebih dari 22 juta orang telah diimunisasi lengkap dengan vaksin.
Baca juga: Pemerintah Sebut Strategi Hadapi Varian Omicron dan Delta Beda
Diwartakan secara terpisah, Guardian mencatat Slovakia akan mencabut sebagian besar pembatasan virus corona selama bulan depan, menurut rencana yang disetujui oleh pemerintah hari ini.
Fase pertama dari perubahan aturan akan dimulai dengan melonggarkan langkah-langkah untuk yang tidak divaksinasi, dan membatalkan batas kerumunan di kemudian hari.
Fase pertama pelonggaran dimulai pada 26 Februari 2022.
Lalu, fase kedua akan menyusul pada 26 Maret untuk mengakhiri pembatasan keramaian dan jam buka.
Baca juga: Ciri-ciri Gejala Covid-19 Omicron, Dilengkapi Aturan Karantina dan Isolasi Mandiri di Rumah
Infeksi Covid-19 Global
Pada Jumat (25/2/2022), infeksi Covid-19 mencapai 431.593.258 kasus.
Worldometers mencatat total kasus baru yang dilaporkan di seluruh dunia 1.706.458.
Lalu 5.945.781 orang meninggal dunia dan 360.462.195 lainnya sembuh dari virus corona.
Kasus aktif yang tersebar di seluruh dunia ada 65.185.282.
Polandia total kasus mencapai 5.620.946, jumlah kematian 110.858, total pasien pulih 5.003.336 dan jumlah kasus aktif 506.752.
Slovakia total kasus mencapai 1.408.717, jumlah kematian 18.338, total pasien pulih 1.168.664 dan jumlah kasus aktif 221.715
Berita lain terkait dengan Pembatasan virus corona
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)