Virus Corona
Prancis Jadi Negara Ke-6 yang Tembus Lebih dari 10 Juta Kasus Covid-19 Sejak Awal Pandemi
Prancis kini bergabung dengan Amerika Serikat (AS), India, Brazil, Inggris, dan Rusia yang telah memiliki lebih dari 10 juta kasus.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Prancis menjadi negara ke-6 di dunia yang melaporkan lebih dari 10 juta kasus infeksi virus corona (Covid-19) sejak pandemi dimulai.
Demikian menurut data resmi yang diterbitkan pada Sabtu (1/1/2022) kemarin oleh otoritas kesehatan negara itu.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (2/1/2022), otoritas kesehatan Prancis melaporkan 219.126 kasus baru yang dikonfirmasi dalam periode 24 jam.
Ini merupakan hari ke-4 verturut-turut negara itu telah mencatat lebih dari 200.000 kasus.
Prancis kini bergabung dengan Amerika Serikat (AS), India, Brazil, Inggris, dan Rusia yang telah memiliki lebih dari 10 juta kasus.
Perlu diketahui, angka kasus yang tercatat pada Sabtu kemarin adalah yang tertinggi kedua setelah rekor 232.200 yang dilaporkan pada Jumat lalu, saat Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa beberapa minggu ke depan akan menjadi pekan yang sulit.
Dalam pidato Malam Tahun Baru, Macron tidak menyampaikan perlunya tindakan kesehatan yang lebih ketat daripada yang telah diumumkan.
Baca juga: Prancis Perketat Pembatasan di Tengah Lonjakan Omicron Setelah Catat Lebih dari 100.000 Infeksi
Menurutnya, pemerintah harus menahan diri untuk membatasi lebih jauh kebebasan individu.
Kendati demikian, pemerintah negara itu mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa mulai Senin besok kelompok usia 6 hingga 11 tahun pun diwajibkan mengenakan masker di ruang publik.
Sedangkan beberapa kota besar termasuk Paris dan Lyon telah memberlakukan kembali aturan pemakaian masker di jalan untuk semua orang.
Rata-rata pergerakan tujuh hari terkait kasus baru di Prancis naik ke level tertinggi sepanjang masa yakni 157.651, angkanya melonjak hampir 5 kali lipat dalam sebulan.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pun telah meningkat 96 selama 24 jam, mencapai puncak lebih dari tujuh bulan 18.811.
Namun angka itu masih hampir setengah dari rekor yang dicapai pada November 2020, sebanyak 33.497.
Jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat 110 selama 24 jam menjadi 123.851, angka ini tertinggi ke-12 secara global.
Rata-rata pergerakan tujuh hari dari kematian harian baru telah mencapai 186, tertinggi sejak 14 Mei lalu.