Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Nigeria Musnahkan Lebih dari Satu Juta Vaksin Covid-19 Kadaluarsa

Nigeria memusnahkan 1.066.214 dosis vaksin AstraZeneca yang kadaluarsa, pada Rabu (22/12/2021).

Kola Sulaimon / AFP
Seorang polisi melihat karton berisi vaksin AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) yang kadaluwarsa dihancurkan di tempat pembuangan sampah Gosa di Abuja, Nigeria pada 22 Desember 2021. Menurut Badan Pengawasan dan Pengawasan Obat dan Makanan Nasional, (NAFDAC) di samping Badan Pembinaan Kesehatan Dasar Nasional (BPKN), satu juta enam puluh enam ribu dua ratus empat belas (1.066.214) dosis vaksin AstraZeneca yang habis masa berlakunya pada November dimusnahkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Nigeria memusnahkan lebih dari satu juta dosis vaksin AstraZeneca yang kadaluarsa, Rabu (22/12/2021).

Melansir Al Jazeera, lebih dari seminggu lalu, otoritas kesehatan Nigeria mengatakan beberapa dosis vaksin Covid-19 yang disumbangkan negara-negara Barat memiliki umur simpan beberapa pekan.

Dengan demikian, vaksin Covid-19 harus segera digunakan.

Pada 7 Desember 2021 kemarin, kantor berita Reuters melaporkan bahwa satu juta dosis vaksin Covid-19 diperkirakan kadaluarsa pada November, tanpa digunakan di Nigeria.

Baca juga: 1,095 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan Pemerintah Australia Tiba di Indonesia

Baca juga: Sebanyak 1.100 Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa di Sulawesi Tenggara, Kadinkes Buka Suara

Botol vaksin AstraZeneca
Botol vaksin AstraZeneca (COVID-19) yang kadaluwarsa terlihat di tempat pembuangan Gosa di Abuja, Nigeria pada 22 Desember 2021. Menurut Badan Nasional untuk Administrasi dan Pengendalian Makanan dan Obat, (NAFDAC) bersama dengan National Primary Health Care Development Agency (NPHCDA), satu juta enam puluh enam ribu dua ratus empat belas (1.066.214) dosis vaksin AstraZeneca yang habis masa berlakunya pada November dimusnahkan.

Di tempat pembuangan sampah di Abuja, sebuah buldoser menghancurkan AstraZeneca yang dikemas dalam kotak kardus dan plastik.

Wartakan dan para pejabat kesehatan menyaksikan kegiatan tersebut.

Fidelis Mbah dari Al Jazeera, melaporkan dari Abuja, mengatakan pengiriman vaksin telah disertai dengan teori konspirasi melalui media sosial dan menyebar dari mulut ke mulut.

Mbah menjelaskan bahwa pemerintah Nigeria telah mengedukasi warganya soal efektivitas vaksin ini.

Baca juga: Studi di Inggris: Vaksin Pfizer, AstraZeneca Kurang Efektif Melawan Covid-19 Varian Omicron

Baca juga: FDA AS Keluarkan Izin Obat Antibodi Covid-19 AstraZeneca untuk Orang yang Miliki Kelainan Imun

AstraZeneca (COVID-19)
Sebuah truk membongkar vaksin penyakit virus corona AstraZeneca (COVID-19) yang kadaluwarsa ke dalam lubang di tempat pembuangan sampah Gosa di Abuja, Nigeria pada 22 Desember 2021. Menurut Badan Pengawasan dan Pengawasan Obat dan Makanan Nasional, (NAFDAC) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Nasional, Badan Pembinaan Kesehatan Dasar (Badan Pembinaan Kesehatan Dasar) vaksin AstraZeneca yang habis masa berlakunya pada November 2021 sebanyak satu juta enam puluh enam ribu dua ratus empat belas (1.066.214) dosis yang habis masa berlakunya pada November 2021 dimusnahkan.

"Inilah sebabnya mereka memutuskan untuk membuat pertunjukan publik tentang penghancuran jab yang kadaluwarsa," katanya.

Faisal Shuaib, direktur eksekutif Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Primer Nasional mengatakan bahwa pihak berwenang telah menarik 1.066.214 dosis vaksin AstraZeneca yang kadaluwarsa.

"Kami telah menepati janji kami untuk transparan kepada warga Nigeria," tegasny.

"Pemusnahan hari ini adalah kesempatan bagi warga Nigeria untuk percaya pada program vaksinasi kami,” kata Shuaib.

Baca juga: Penjelasan Lengkap RSSA Malang Terkait Warga Alami Gangguan Penglihatan Usai Vaksinasi AstraZeneca

AZ Nigeria
Seorang polisi melihat karton berisi vaksin AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) yang kadaluwarsa dihancurkan di tempat pembuangan sampah Gosa di Abuja, Nigeria pada 22 Desember 2021. Menurut Badan Pengawasan dan Pengawasan Obat dan Makanan Nasional, (NAFDAC) di samping Badan Pembinaan Kesehatan Dasar Nasional (BPKN), satu juta enam puluh enam ribu dua ratus empat belas (1.066.214) dosis vaksin AstraZeneca yang habis masa berlakunya pada November dimusnahkan.

Negara terpadat di Afrika, dengan populasi melebihi 200 juta ini telah mencatat 227.378 kasus COVID-19 dan 2.989 kematian sejak pandemi dimulai.

Pakar kesehatan mengatakan Nigeria perlu melipatgandakan upaya vaksinasi dari sekitar 100.000 dosis sehari untuk memenuhi targetnya untuk menginokulasi lebih dari setengah populasinya pada akhir tahun depan.

Berita lain terkait dengan Vaksin Covid-19 Kadaluarsa

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved