Senin, 6 Oktober 2025

Menlu RI: Presiden Singgung Kesenjangan Vaksin di KTT ASEM

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan 64,99% populasi negara kaya telah menerima 1 dosis vaksin, sedangkan negara miskin baru 6,48%.

Penulis: Larasati Dyah Utami
BPMI Setpres/Lukas
Presiden mengikuti KTT ASEM ke-13, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (26/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih lebarnya kesenjangan vaksinasi antar negara menjadi salah satu topik yang disampaikan Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada KTT ke-13 ASEM (Asia Europe Meeting) tanggal 25-26 November 2021.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan 64,99% populasi negara kaya telah menerima 1 dosis vaksin, sedangkan negara miskin baru 6,48%.

“Dalam keadaan seperti ini diperkirakan hampir 80 negara tidak akan dapat mencapai target vaksinasi 40% populasinya di akhir tahun 2021,” kata Retno saat memberikan keterangan pers terkait kehadiran Presiden Jokowi di KTT ASEM, Jumat (26/11/2021).

Menlu berujar, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya memastikan semua negara dapat mencapai target vaksinasi yang dicanangkan WHO.

Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan realisasi komitmen dose[1]sharing segera, peningkatan produksi vaksin global, dan penguatan kapasitas penyerapan negara penerima vaksin.

Untuk jangka panjang, Presiden RI mengajak mitra ASEM untuk memperkuat tata kelola dan arsitektur kesehatan global.

Termasuk melalui traktat pandemi dan mekanisme baru pembiayaan kesehatan bagi negara berkembang.

Baca juga: Menlu RI: Presiden Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Antar Ulama saat Hadiri KTT ASEM ke-13

“Isu penguatan arsitektur kesehatan global ini juga akan jadi agenda utama Presidensi Indonesia di G20 pada 2022,” ujar Menlu Retno.

ASEM merupakan forum “jembatan” yang menghubungkan Asia dan Eropa.

Anggota ASEM mencakup 65% perekonomian dunia dan 55% perdagangan dunia, dimana 11 dari 20 anggota G20 adalah anggota ASEM.

KTT ASEM diselenggarakan secara virtual di bawah keketuaan Kamboja dan mengangkat tema “Strengthening Multilateralism for Shared Growth”.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved