POPULER Internasional: Bocah 3 Tahun di Malaysia Positif Narkoba | Presiden Chad Tewas Ditembak
Rangkuman berita populer Internasional: Bocah laki-laki berusia 3 tahun di Kuala Lumpur Malaysia dinyatakan positif narkoba.
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional tersedia dalam artikel ini.
Bocah laki-laki berusia 3 tahun di Kuala Lumpur Malaysia dinyatakan positif narkoba.
Di Minneapolis AS, pendukung George Floyd emosional saat putusan hakim terhadap polisi Derek Chauvin dibacakan.
Belakangan Korea Selatan digemparkan dengan aksi istri Duta Besar Belgia untuk Korea Selatan yang menampar seorang pegawai toko.
Sementara itu, Presiden Chad Idriss Deby dilaporkan tewas tertembak.
1. Bocah 3 Tahun Dinyatakan Positif Narkoba, Bertingkah Laku Aneh hingga Polisi Buru Ayah Tiri Korban
Bocah laki-laki yang masih di bawah umur, yakni berusia 3 tahun dinyatakan positif narkoba.
Kejadian tersebut terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Polis Diraja Malaysia (PDRM) menyatakan bocah tersebut dinyatakan positif Amfetamin dan Metamfetamin.
Polisi pun saat ini sedang mencari seorang pria yang merupakan ayah tiri korban.
Ayah tiri korban diduga menyebabkan bocah malang tersebut positif narkoba.
Baca juga: Lapor Perhiasan Ibu Dirampok, Hendra Diringkus Ternyata Digunakan Beli Narkoba
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Sidang Perdana Askara Parasady Terkait Narkoba & Senpi Ilegal Digelar Hari Ini
Dikutip dari Bernama, Kepala Polisi Distrik Nilai, Inspektur Mohd Fazley Ab Rahman, menceritakan hasil positif didapatkan dari pemeriksaan rumah sakit.
Rumah Sakit Tunku Azizah Kuala Lumpur menerima laporan mengenai tes urine yang dilakukan pada anak tersebut.
Hasil investigasi ditemukan bahwa anak itu berada di bawah asuhan ayah tirinya di Kota Nilai pada 14 April.

“Keesokan harinya, ibu dari anak tersebut membawanya ke rumah sakit untuk perawatan karena bocah tersebut bertingkah aneh," ujar Inspektur Mohd Fazley Ab Rahman.
“Perawatan yang dilakukan di rumah sakit menemukan bahwa anak tersebut dinyatakan positif mengandung Amfetamin dan Metamfetamin,” lanjutnya.
2. Reaksi Pendukung George Floyd saat Dengar Putusan Hakim atas Derek Chauvin: Penuh Air Mata Kelegaan
Ada momen hening, hanya sesaat, ketika ratusan orang berkumpul di persimpangan 38th Street and Chicago Avenue untuk mendengar berita putusan Derek Chauvin, polisi yang sebabkan kematian George Floyd, Associated Press melaporkan.
"Mereka akan umumkan putusan hakim!" teriak seseorang, meminta kerumuman untuk memperhatikan sejenak.
Kemudian sorakan ratusan orang itu memenuhi tempat di mana George Floyd ditekan lehernya hingga tewas tahun lalu, memohon pembebasan dari polisi yang menahannya.
Orang-orang bersorak atas putusan bersalah pertama atas Derek Chauvin, yang didakwa pembunuhan.
Baca juga: Mantan Polisi Derek Chauvin Dinyatakan Bersalah atas Tewasnya George Floyd
Baca juga: Sidang George Floyd, Patung hingga Rumah Saksi Polisi Penindih Floyd Dilumuri Darah Babi
Beberapa orang meneteskan air mata, yang lainnya menangis terisak.

Beberapa saat setelahnya, gelombang sorakan muncul saat dua tuduhan lainnya juga menyatakan Chauvin bersalah.
Tampak dalam rekaman persidangn, tangan Chauvin diletakkan di belakang.
Ia pun digiring keluar ruangan sidang dengan tangan diborgol.

Di tempat kejadian perkara yang sekarang dinamai George Floyd Square, ada tangis kelegaan.
Wanita bernama Venisha Johnson melompat kegirangan ketika ia mendengar putusan itu.
3. Dituduh Mencuri, Istri Dubes Belgia di Korea Selatan Tampar Pegawai Toko hingga Lebam
Belakangan Korea Selatan digemparkan dengan aksi istri Duta Besar Belgia untuk Korea Selatan yang menampar seorang pegawai toko.
Dilansir Newsweek, istri Duta Besar Belgia itu dituduh pekerja toko sebagai pengutil.
Video CCTV menunjukkan istri Dubes Belgia, Peter Lescouhier, Xiang Xueqiu, menampar dan mendorong pegawai toko pada 9 April 2021 lalu.
Rekaman itu kemudian dirilis staf di toko tersebut dan diunggah ke YouTube.
Dalam video, tampak Xiang sedang berjalan ke arah belakang meja toko dan menarik seorang pegawai dari sana.
Baca juga: PLA China Serang Situs Perusahaan Besar Jepang dan JAXA
Baca juga: Anggota Komisi IV Sebut Beli Peternakan Sapi di Belgia Bukan Solusi

Nampak pegawai lainnya berusaha menengahi Xiang dan pegawai toko itu untuk meredakan situasi.
Namun, pegawai toko itu malah didorong dan kemudian ditampar Xiang.
Menurut laporan SCMP, wajah pegawai toko itu bengkak akibat tamparan Xiang.
Video yang viral juga menunjukkan gerak-gerik Xiang di toko sebelum insiden itu.
Terlihat Xiang berjalan sambil melihat-lihat beberapa pakaian di sana.
4. Presiden Chad Tewas Ditembak Saat Kunjungi Pasukan di Garis Depan yang Bertempur melawan Pemberontak

Presiden Chad Idriss Deby dilaporkan tewas tertembak.
Saat itu, Idriss mengunjungi pasukan di garis depan pertempuran melawan pemberontak utara.
Seorang juru bicara militer Chad, Selasa (20/4/2021) mengatakan sang presiden mengalami luka parah terkena tembakan sehingga meninggal dunia di tempat kejadi.
Presiden Deby telah dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden pada Senin (19/4/2021).
Dilansir AFP, Selasa (20/4/2021, Deby (68) telah berkuasa dalam pemberontakan tahun 1990 dan merupakan salah satu pemimpin terlama di Afrika.
Tim Kampanyenya pada Senin (19/4/2021) mengatakan dia bergabung dengan pasukan untuk memerangi apa yang dia sebut ekstremis.
Baca juga: Serangan Jet Tempur Rusia Hantam Kamp Pemberontak Suriah
Setelah pemberontak yang bermarkas di perbatasan utara di Libya maju ratusan km ke selatan menuju ibu kota N'Djamena.
Tetapi penyebab kematiannya secara pasti masih belum jelas.
Seorang jenderal bintang empat yang merupakan putra presiden Chad yang terbunuh Idriss Deby Itno akan menggantikannya sebagai kepala dewan militer, militer mengumumkan Selasa.
"Sebuah dewan militer telah dibentuk dipimpin oleh putranya, Jenderal Mahamat Idriss Deby Itno," kata juru bicara militer, Jenderal Azem Bermandoa Agouna, di radio pemerintah.
(Tribunnews.com)