Senin, 6 Oktober 2025

Kemnaker Jepang akan Perketat Pengawasan Pemagangan Tenaga Kerja Asing

Pihak tenaga kerja Jepang akan melanjutkan penyelidikan kasus-kasus berbahaya dan mengirimkannya ke penuntutan.

Editor: Dewi Agustina
Richard Susilo
Gedung Kementerian Tenaga Kerja Jepang di Kasumigaseki Tokyo Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengawasan dan investigasi tenaga kerja asing di Jepang akan diperketat karena munculnya dampak yang kurang baik.

"Langkah-langkah monitor akan diperkuat oleh Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang berdasarkan indikasi bahwa perdagangan manusia tidak memadai. Kami ingin memperkuat langkah-langkah lebih baik dari sebelumnya untuk menghapus pelanggaran hak asasi manusia terhadap pemagang tenagakerja asing," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (13/3/2021).

Program Pelatihan Magang Teknis Asing adalah sistem di mana orang asing belajar teknologi saat bekerja di Jepang, dan per Juni 2020, sekitar 400.000 orang bekerja.

Namun, menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, ada kasus-kasus yang dicurigai disebut sebagai "transaksi pribadi", seperti pemagang yang dianiaya oleh perusahaan tuan rumah atau dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah rendah, efektif karena tidak dapat melarikan diri.

Baca juga: Gelombang Keempat Pandemi Covid-19 di Jepang Diwarnai Mutan Baru Virus Corona

Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Desak Tentara Myanmar Mundur

Untuk alasan ini, ditemukan bahwa Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan mengeluarkan pemberitahuan bulan lalu yang meminta biro tenaga kerja di seluruh tempat di Jepang untuk memperkuat tindakan.

Di antaranya, jika seseorang yang bertanggung jawab atas tindakan penanggulangan ditugaskan ke bagian pengawasan dari semua biro tenaga kerja yang mencurigai adanya "perdagangan", atau jika seorang pekerja magang mencari perlindungan karena jam kerja yang terlalu panjang, dan sebagainya.

"Kami meminta agar pengawas kantor dan Organisasi Pelatihan Praktik Kerja untuk Orang Asing bersama-sama mengawasi dan menyelidiki hal-hal tersebut," tambahnya.

Pihak tenaga kerja Jepang akan melanjutkan penyelidikan kasus-kasus berbahaya dan mengirimkannya ke penuntutan.

Para pemagang Indonesia di Osaka bertemu dengan Sandiaga Uno
Para pemagang Indonesia di Osaka bertemu dengan Sandiaga Uno (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Jika diduga ada kekerasan atau kurungan, kami akan memperkuat kerja sama dengan polisi," ujar sumber itu.

Mengenai langkah-langkah untuk "perdagangan pribadi" di Jepang, sebuah laporan yang dikumpulkan oleh Departemen Luar Negeri AS tahun lalu melaporkan kerja paksa di bawah sistem pelatihan magang teknis asing, tetapi pihak berwenang tidak mengenalinya sebagai "perdagangan pribadi".

Sementara itu bagi yang mau konsultasi kerja di Jepang ditangani oleh tim profesional dan dimonitor aparat petugas Jepang serta Indonesia dapat mengikutinya di https://www.facebook.com/groups/kerjadijepang/

Hanya posting yang tercatat lengkap data LPK atau Perusahaan dapat posting Lowongan Kerja di FB tersebut sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved