Virus Corona
WHO Kirim Tim Internasional ke China pada Januari 2021 untuk Selidiki Asal-usul Covid-19
Misi internasional WHO akan menuju China pada minggu pertama Januari 2021 untuk menyelidiki asal-usul virus yang memicu pandemi Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Misi internasional yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menuju China pada minggu pertama Januari 2021 untuk menyelidiki asal-usul virus yang memicu pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan seorang anggota dan diplomat kepada Reuters pada Rabu (17/12/2020).
Amerika Serikat, yang menuduh China telah menyembunyikan mengenai awal wabah itu, telah menyerukan penyelidikan “transparan” yang dipimpin WHO dan mengkritik persyaratannya, yang memungkinkan para ilmuwan China untuk melakukan penelitian awal fase pertama.
Baca juga: Virus Corona Jenis Baru Ditemukan pada Lebih dari 1.000 Kasus di Inggris, Ini Penjelasan WHO
China melaporkan kasus pertama pneumonia yang tidak diketahui di Wuhan, China Tengah, kepada WHO pada 31 Desember 2019 dan menutup pasar di mana virus corona diyakini telah muncul.
Para menteri kesehatan menyerukan kepada WHO pada bulan Mei lalu untuk mengidentifikasi sumber virus.
Sekarang tim yang terdiri dari 12-15 ahli internasional akhirnya bersiap untuk menuju Wuhan memeriksa bukti, termasuk sampel manusia dan hewan yang dikumpulkan oleh para peneliti China, dan untuk melakukan penelitian awal mereka.
Baca juga: Soal Tes Usap, Satgas Covid Sebut Ada Provinsi Melewati Batas Aturan WHO
Thea Fischer, anggota tim dari Denmark, mengatakan tim akan pergi "tepat setelah Tahun Baru" untuk misi enam minggu, termasuk dua minggu karantina pada saat kedatangan.
"Tahap 1 seharusnya selesai sekarang, sesuai dengan syarat referensi, dan kita harus memiliki beberapa hasil. Jika itu yang kita dapatkan ketika kita datang ke Cina... itu akan fantastis. Maka kami sudah berada di fase 2," katanya kepada Reuters.
Juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan dalam balasan yang dikirim melalui email kepada Reuters, bahwa tim internasional sedang mengerjakan pengaturan logistik untuk melakukan perjalanan ke China sesegera mungkin.
"Kami berharap tim akan dapat melakukan perjalanan pada bulan Januari," katanya.
Baca juga: Dilanda Corona: Masker, Hand Sanitizer Hilang dari Pasaran, Empon-empon Laris Manis dan Panic Buying
Seorang diplomat Barat mengatakan bahwa tim diperkirakan akan pergi pada awal Januari, menjelang pembukaan pertemuan dewan eksekutif WHO pada 18 Januari.
Dia menambahkan: "Ada tekanan kuat terhadap China dan WHO."
Beberapa negara Barat telah menyuarakan keprihatinan atas keterlambatan pengiriman pakar internasional.
Satu di antara diplomat senior Barat mengeluhkan kurangnya transparansi sementara para ahli tidak berada di lapangan berbicara dengan dokter dan peneliti atau memeriksa sampel laboratorium.
Namun ada pula diplomat Barat lainnya menyambut baik keberangkatan misi itu ke China. (Reuters)