VIRAL Kekasih Bagikan Kenangan Bersama Siti Nur, Ungkap Perasaan Hati Terkait Kepergian Calon Istri
Tragedi berdarah ini mengejutkan warga Malaysia dan pengguna medsos pada umumnya, karena insiden menyakitkan ini dilakukan oleh teman korban
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Syamsul Azman
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Siti Nur Surya Ismail (19), korban pembunuhan di Malaysia ternyata memiliki hubungan dekat dengan seorang pria bernama Muhammad Haiqal.
Haiqal membagikan momen terakhir bersama kekasihnya itu yang diduga dibunuh hingga pergelangan tangannya itu putus.
Ia membagikan momen terakhir bersama korban di media sosial Instagram, Selasa (3/11/2020).
Sampai hari ini, Rabu (4/11/2020) videonya telah disaksikan lebih dari dua juta tayangan dan mendapat perhatian dari pengguna medsos.
Pada akun Instagram, dirinya membagikan kesedihan dan ungkapan-ungkapan hatinya terkait kepergian kekasih akibat dibunuh.
"Semoga syurga tempatmu.
"Terima kasih untuk segalanya, kamu istirahat dengan tenang ya, sampai pada masa giliran saya pula yang akan menyusul.
Baca juga: Usai Karantina, Jemaah Indonesia Mulai Laksanakan Umrah Hari Ini
Kamu baik, ramai yang menyayangi kamu, ramai senang melihat kamu.
Semoga pelaku mendapat balasan sepadan dengan yang dilakukan ini," tulisnya Haiqal dalam postingan Instagramnya itu.
Video berdurasi 2:24 menit memperlihatkan kebersamaan Muhammad Haiqal Adnan bersama Siti Nur Surya Ismail.
Video memperlihatkan Haiqal bersama Surya ketika masih bersama, sampai Haiqal berada di makam Surya.
Tragedi berdarah ini mengejutkan warga Malaysia dan pengguna medsos pada umumnya, karena insiden menyakitkan ini dilakukan oleh teman korban.
Surya ditemukan oleh adik kandungnya di ruang tamu dengan keadaan bersimbah darah dan pergelangan tangan putus akibat terkena benda tajam.

Surya dibunuh dalam rumah, bahkan depan ibunya yang saat itu di rumah, tapi tidak bisa bergerak karena mengidap kanker otak.
Sebelumnya Haiqal sempat membagikan percakapan singkatnya melalui pesan WhatsApp bersama korban.
Dalam percakapan itu, Surya berpesan kepada Haiqal agar menjaga diri baik-baik sebelum berangkat ke tempat kerja.
Ternyata, permintaan tersebut merupakan permintaan terakhirnya kepada Haiqal.
Menurut laporan, Haiqal dan Surya akan melangsungkan pernikahan pada tahun 2020, namun karena kondisi ibu kandung Surya sedang sakit, yakni kanker otak, maka pernikahan ditunda.
Mereka merencanakan untuk melangsungkan pernikahan pada tahun 2021 nanti.
Postingan Instagram yang dibagikan oleh Haiqal mendapat sorotan dan pengguna medsos.
Baca juga: Pernah Dipuji Bagus Kahfi, Wonderkid Malaysia Tertimpa Petaka Usai Lakoni Debut di Liga Belgia
Terlebih medsos sedang heboh-hebohnya pemberitaan mengenai pembunuhan gadis asal Malaysia ini.
Saat ini pelaku seorang perempuan berusia 19 tahun telah diamankan oleh pihak Kepolisian Malaysia untuk dilakukan penyelidikan.
Pelaku menyebut geram diejek miskin dan jelek, sehingga pelaku habisi nyawa Surya sampai putus pergelangan tangan di hadapan ibunda yang sedang mengidap kanker otak.
Melansir dari Harian Metro, Selasa (3/11/2020) perintah penahanan pelaku dikeluarkan oleh Hakim Engku Nurul Ain Engku Muda.
Sebelumnya pelaku yang berusia 19 tahun tiba di Pengadilan Negeri Marang, Malaysia pada 10:10 pagi waktu Malaysia.
Pelaku yang juga sebagai teman dekat korban sebelumnya diamankan pihak kepolisian Malaysia setelah diserahkan oleh ibunya pada pukul 8:15 pagi, Senin (2/11/2020).
Penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Barang buktinya berupa rekaman CCTV di dekat kediaman korban.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Siti Nur Surya Ismail (19) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Kampung Lubok Batu, Telemong, Kuala Berang, Malaysia.
Korban ditemukan oleh sang adik bernama Siti Nur Syuhada (15) tergeletak di ruang tamu bersimbah darah.
Menurut keterangan pelaku yang disampaikan pada pihak kepolisian Malaysia, pelaku kesal dengan hinaan Siti Surya pada dirinya.
Sebab sering mendapat hinaan dari korban, pelaku merasa sakit hati dan menaruh dendam sehingga menghabisi nyawa korban.
Ketua Polis Daerah Hulu Terengganu, Deputi Superintendan Mohd Adli Mat Daud berkata, motif pembunuhan tersebut diungkapkan pelaku ketika diantarkan oleh ibunya ke kantor kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
Menurut pelaku, korban sering mengejek dirinya mengenai kehidupan keluarganya yang miskin.
Ibu pelaku bekerja sebagai tukang bersih-bersih, sedangkan ayahnya bekerja di desa, berbanding dengan kehidupan korban yang cukup mewah.
"Pelaku menjelaskan korban sering mengejeknya dengan mengatakan pelaku tidak secantik korban, dengan alasan demikian maka pelaku belum memiliki kekasih, tersangka sering makan hati dan memendam emosinya," terang pihak berwajib. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIRAL Kekasih Bagikan Kenangan Terakhir Bersama Siti Nur, Mahasiswi Korban Pembunuhan Depan Ibunya