Bayi Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Diberi Makan Hand Sanitizer oleh Neneknya, Dikira Bubur
Seorang ibu memperingatkan para orang tua setelah anaknya diberi makan pembersih tangan oleh neneknya.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu memperingatkan para orang tua setelah anaknya diberi makan pembersih tangan oleh neneknya.
Sang nenek mengira itu adalah makanan karena kemasannya.
Dilansir Mirror, putra Nikki Teixeira yang baru berusia 18 bulan, Logan langsung memerah dan mulai batuk saat diberi hand sanitizer.
Orang tua asal Manitoba, Kanada, itu memberi tahu Good Morning America bagaimana dia membeli hand sanitizer itu.
Awalnya, ia membeli hand sanitizer itu untuk anak tirinya, yang berusia 7 tahun, untuk dibawa ke sekolah.
"Cara pengemasan dan penyajiannya bersama dengan hand sanitizer lain, saya bahkan tidak menganggapnya sebagai makanan," jelasnya.
Baca: Perampok di India Patuhi Protokol Kesehatan, Pakai Hand Sanitizer Sebelum Beraksi
Baca: Bocah 3 Tahun Alami Luka Bakar Serius Usai Bermain Hand Sanitizer

Namun nenek Logan melihat kemasan hand sanitizer itu dan mengira itu adalah bubur.
Ia lantas memberikannya kepada Logan.
Setelah Logan makan sedikit, neneknya baru menyadari bahwa itu bukanlah makanan.
Ia lalu menelepon tetangganya dan kemudian 911.
Teixeira mengatakan dalam lima menit setelah makan Logan mulai "tertidur".
Namun Logan sadar penuh saat paramedis tiba yang langsung membawanya ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.
Sang ibu lalu membagikan kemasan hand sanitizer Troll World Tour pada 25 Agustus di media sosial.
Ia memperingatkan orang tua agar tidak membeli produk tersebut.
"Tolong JANGAN beli hand sanitizer kemasan lucu ini dari Wal-Mart, ini bisa dengan mudah disalahartikan sebagai kantong makanan," tulisnya di postingan Facebook.
"Ini adalah harapan saya untuk memperingatkan orang lain tentang kemasan yang menyesatkan ini."
"Pada akhirnya, saya ingin hand sanitizer ini benar-benar keluar dari rak."
Meski begitu, paket itu berisi peringatan kecil, berbunyi: "Jangan Dimakan".
Smart Care, perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut, kini telah mencabut barang tersebut dari toko, lapor ABC News.
"Karena keselamatan adalah prioritas No. 1 kami, kami telah mengganti kemasan ini untuk menghilangkan kesalahpahaman atau kekhawatiran," kata juru bicara perusahaan tersebut kepada outlet berita.
Dikira Hand Sanitizer, Seorang Pria Paruh Baya Pakai Minuman untuk Membersihkan Tangan
Jika nenek tadi salah mengira hand sanitizer sebagai makanan, pria di bawah kebalikannya.
Ia justru mengira minuman sebagai hand sanitizer.
Dikutip dari TribunTravel.com, adanya pandemi virus corona (Covid-19) membuat semua orang semakin memperhatikan soal kebersihan dan kesehatan.
Seperti sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer ketika berada di tempat umum.
Hal tersebut juga dilakukan oleh seorang pria paruh baya ini.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @ChronicOG_3, Rabu (16/9/2020), seorang pria paruh baya terlihat sedang berada di kawasan pom bensin.
Dia berjalan sendirian ke sebuah toko yang ada di pom bensin itu.
Sebelum memasuki toko dan mendekati rak, pria paruh baya itu lebih dulu mendekati sebuah mesin minuman yang lokasinya tak jauh dari tumpukan kartu ulang tahun dekat pintu masuk.
Menurut imbauan pemerintah jika sedang berada di tempat umum dianjurkan memakai hand sanitizer.
Taat dengan anjuran kesehatan tersebut, pria paruh baya yang tidak disebutkan namanya ini langsung menekan tombol pada mesin minuman itu.
Dia menggosokkan cairan minuman berwarna merah pada telapak tangannya.
Pria paruh baya itu kemungkinan mengira bahwa cairan tersebut adalah cairan hand sanitizer atau pembersih tangan berwarna merah dan biru.
Sehingga dia menekan salah satu box pada mesin minuman untuk digosokkan pada telapak tangannya.
Dilaporkan dalam thesun.co.uk, Rabu (16/9/2020), pria paruh baya tersebut tampak membersihkan telapak tangannya dengan teknik yang benar.
Bahkan diwartakan juga dalam dailystar.co.uk kalau dia juga memakai masker untuk melindungi diri dari risiko penyebaran virus.
Kejadian ini terekam begitu jelas dalam sebuah CCTV pada Selasa (15/9/2020) pukul 15.47 waktu setempat.
Sayangnya, dalam video tersebut terlihat adanya pengunjung lain yang tidak memberi tahu kepada pria paruh baya itu kalau yang dia pakai bukanlah hand sanitizer.
Sesuai protokol kesehatan, biasanya stasiun pembersih tangan sudah banyak tersedia di pertokoan maupun tempat umum lainnya.
Jadi selain memakai masker, semua orang harus membersihkan tangannya lebih dulu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/TribunTravel.com, Nurul Intaniar)