Rasakan Panas di Punggung saat Berlari, Nenek 89 Tahun Dikerjai 2 Pria Tak Dikenal
Wanita keturunan Asia-Amerika berusia 89 tahun mendapat perlakuan tak menyenangkan dari dua pria tak dikenal.
TRIBUNNEWS.COM - Wanita Asia berusia 89 tahun mendapat perlakuan tak menyenangkan dari dua pria tak dikenal.
Sang nenek tiba-tiba ditampar.
Bahkan bagian punggung kemeja yang ia kenakan ikut dibakar.
Padahal nenek itu mengaku tak melakukan sesuatu yang membuat dua pria itu marah.

Mothership.sg memberitakan, seorang wanita Asia berusia 89 tahun ditampar wajahnya sebelum pakaiannya terbakar di New York.
Kepada ABC7, wanita itu mengatakan dia tidak pernah mengucapkan sepatah katapun kepada dua pria yang menyerangnya.
Baca: Nenek 78 Tahun di Banyuasin Digugat Anak & Cucunya karena Harta Warisan, Curhat Pilu: Serakah Semua
Wanita itu mengaku ingat bagaimana dia baru saja meninggalkan rumahnya di Brooklyn pada 14 Juli ketika kedua pria itu mendekatinya.
Satu diantara pria menampar wajahnya dan bagian belakang bajunya menyala api ketika dia mencoba melarikan diri, lapor NBC New York.
Ia awalnya tidak tahu rasa panas di punggungnya, tetapi dengan cepat menarik rambutnya ke atas agar tidak terbakar.
Sang nenek kemudian mengusap-usap punggungnya ke dinding untuk memadamkan api.
Setelahnya, ia lantas tidak menceritakan kejadian itu kepada keluarganya sampai hari berikutnya karena tak ingin mereka khawatir.
NBC New York melaporkan, untungnya wanita itu tidak terluka serius.
Namun, para tersangka berhasil melarikan diri.
Penyelidikan Polisi
Baca: Rambut Nenek Ini Menyerupai Ular Piton Setelah 64 Tahun Tidak Dipotong
Departemen Kepolisian New York telah mengeluarkan rekaman CCTV dari dua pria yang diyakini terlibat dalam serangan itu.
Wanita itu berkata dia belum pernah bertemu mereka sebelumnya.
Mereka juga tidak berusaha mencuri apapun darinya selama serangan itu.
Pemimpin komunitas Don Lee, dikutip oleh ABC7, mengutuk serangan itu dan menamakannya "kejahatan rasial" yang bermotivasi rasial.
"Ada banyak orang lain yang tinggal di lingkungan ini tetapi mereka sengaja memilih - dua orang dengan sengaja memilih seorang wanita Asia, senior Asia untuk melakukan kejahatan keji ini," katanya.
Anggota dewan dari pusat komunitas wanita dan anggota komunitas lainnya telah menyiapkan hadiah US $ 10.000 (S $ 13.791) bagi yang dapat memberikan informasi dan melakukan penangkapan.
Namun, polisi telah mengatakan saat ini tak ada bukti dia menjadi sasaran khusus dan tidak ada pernyataan menghina yang dibuat oleh para penyerang.
(Tribunnews.com/ Chrysnha)