Selasa, 7 Oktober 2025

Pentagon Sebut 2 Negara Ini Jadi Ancaman Terbesar AS dalam Sistem Pertahanan Luar Angkasa

Dalam laporan itu, Pentagon mengidentifikasi China dan Rusia sebagai ancaman strategis terbesar bagi AS

YOUTUBE.COM/NASA
LAPAN: ISS, Stasiun Luar Angkasa Dapat Dilihat di Langit Indonesia Setelah Subuh hingga 21 Mei 

TRIBUNNEWS.COM, wASHINGTON DC - Pihak Pentagon menyebut ada dua negara yang menjadi ancaman terbesar Amerika Serikat dalam sistem pertahanan ruang angkasa.

Dua negara yang dianggap Pentagon telah menantang Amerika Serikat tersebut yakni China dan Rusia.

Baca: Mantan Orang Penting Ungkap Rahasia Trump, Sebut Ada Kongkalikong dengan Xi Jinping untuk Pilpres

Diketahui, strategi ruang pertahanan angkasa baru tersebut bertujuan tidak hanya untuk keperluan militer saja, tetapi juga dalam sektor komersial dan lainnya. 

Melansir Kontan.co.id, laporan tersebut dirilis sehari setelah China menunda peluncuran satelit BeiDou-3 terakhir karena "masalah teknis". 

Melansir South China Morning Post, satelit ini adalah yang terakhir dan ke 30 dari sistem navigasi BeiDou generasi ketiga, jawaban China untuk Global Positioning System (GPS), yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat dan dijalankan oleh Angkatan Udara AS.

Dalam laporan itu, Pentagon mengidentifikasi China dan Rusia sebagai ancaman strategis terbesar bagi AS, dan mengatakan tindakan, niat, dan strategi militer musuh potensial telah mengubah ruang angkasa menjadi domain perang.

"China dan Rusia masing-masing telah mempersenjatai ruang angkasa sebagai cara untuk mengurangi efektivitas militer AS dan sekutu dan menantang kebebasan kita untuk beroperasi di luar angkasa," kata laporan itu. 

Dijelaskan pula, "Peningkatan pesat dalam aktivitas ruang komersial dan internasional di seluruh dunia menambah kompleksitas lingkungan ruang."

Menurut laporan itu, untuk mengatasi ancaman, tantangan, dan peluang di lingkungan keamanan saat ini dan di masa depan, Departemen Pertahanan AS akan membuat sejumlah perubahan pada program luar angkasa selama dekade berikutnya.

Hal itu termasuk membangun Angkatan Ruang Angkasa, cabang baru Angkatan Bersenjata AS, menyelaraskan otoritas operasional, bekerja dengan departemen pemerintah lainnya dan perusahaan swasta di sektor komersial, serta bekerja sama dengan sekutu dan mitra.

He Qisong, seorang pakar pertahanan luar angkasa Fakultas Ilmu Politik dan Hukum di Universitas Shanghai, mengatakan banyak strategi yang disebutkan dalam laporan itu -terutama yang berkaitan dengan berbagi informasi dan teknologi dan peluang bisnis- telah digunakan sebelumnya untuk mengisolasi dan menahan China di kedua bidang militer dan komersial.

Baca: China Penjarakan 2 Orang Kanada, Dituduh Mata-mata dan Curi Rahasia Negara

"AS sudah memiliki keunggulan di sektor ruang angkasa -hampir setengah dari 320 satelit militer dan penggunaan ganda di orbit diluncurkan oleh AS. Kemudian datang Rusia dan China," katanya.

"Apa yang diinginkan Washington adalah memperbesar kesenjangan dengan China dan Rusia, terutama China, yang hampir menyelesaikan program navigasi BeiDou-nya," tambah Qisong.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pentagon: Ada 2 negara yang jadi ancaman besar bagi AS terkait senjata ruang angkasa

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved