Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Brunei Darussalam Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 dalam 12 Hari Lebih

Brunei Darussalam menandai hari ke-12 tanpa penambahan kasus infeksi Covid-19 baru.

Penulis: Ika Nur Cahyani
asean-life.com
Brunei Darussalam 

TRIBUNNEWS.COM - Brunei Darussalam menandai hari ke-12 tidak ada penambahan kasus baru infeksi Covid-19.

Hari ke-12 ini jatuh pada Selasa (19/5/2020) lalu dan diumumkan pemerintah, sebagaimana dilaporkan The Star

Sehingga sampai Selasa, jumlah kasus infeksi masih di angka 141.

Menurut pantauan Tribunnews pada situs resmi Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam, hingga Rabu (20/5/2020) tidak ada penambahan kasus infeksi baru. 

Baca: 7 Fakta Pangeran Mateen dari Brunei yang Mendadak Jadi Sorotan Gegara Video Lama dengan Jokowi

Baca: KBRI Brunei Bagikan Masker dan Sabun Cuci Tangan Kepada WNI Cegah Penyebaran Corona

Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal.
Ilustrasi Coronavirus. (CNN)

Menteri Kesehatan, Dr Mohd Isham Jaafar menyoroti prestasi Brunei ini pada konferensi pers harian di Departemen Kesehatan pada Selasa, lalu.

Menkes mengaku turut bahagia dengan perkembangan wabah di negara saat ini.

"Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT, tidak ada kasus baru infeksi Covid-19 di negara ini."

Jumlah total kasus Covid-19 di Brunei Darussalam tetap mencapai 141," kata Jaafar.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh juga belum bertambah.

Hingga Kamis (21/5/2020), Worldometers masih mencatat 136 pasien Covid-19 yang sembuh di negara itu.

Pusat Isolasi Nasional mencatat ada empat total kasus aktif saat ini.

Adapun dua pasien di antaranya dalam perawatan intensif.

Satu di antaranya membutuhkan pertolongan untuk jantung menggunakan EMCO dan bantuan pernapasan.

Sementara yang satunya lagi hanya membutuhkan bantuan pernapasan.

Sisanya dalam kondisi stabil.

Menteri Kesehatan mengatakan ada 97 orang yang sedang menjalani karantina.

Virus Corona
Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Isolasi demi memutus rantai penyebaran Covid-19 ini tertuang dalam Undang-Undang Penyakit Menular (Bab 204).

Sejauh ini sudah ada 2.582 warga Brunei yang menyelesaikan karantinanya.

Selama 24 jam terakhir, ada 222 sampel diuji untuk virus SARS-CoV-2.

Negeri Petro Dolar ini, telah melakukan tes Covid-19 sebanyak 17.636.

Tes ini terhitung dilakukan sejak Januari hingga Mei 2020.

Pada laman resminya, pihak Kemenkes mengatakan sudah ada 169.212 orang yang mendaftar Aplikasi Bruhealth.

Baca: Brunei Darussalam Laporkan 14 Kasus Baru Covid-19, Total 25 Orang Terinfeksi

Baca: Raja dan Ratu Sejagat Pesan Kostum Kerajaan di Bantul, Terinspirasi dari Kerajaan Brunei

Bruhealth merupakan sebuah aplikasi kesehatan yang diluncurkan pemerintah Brunei.

Meski kondisi terbilang sudah terkendali, pemerintah tetap menghimbau bisnis yang melibatkan interaksi untuk mematuhi anjuran kesehatan.

Bisnis yang dimaksudkan adalah potong rambut, perawatan wajah, dan pijat.

Selain rajin membersihkan dan memakai masker serta sarung tangan, para pegiat bisnis diharuskan memberi jarak satu meter per-kursi pelanggan.

Bagi pelanggar aturan ini akan dikenakan denda sesuai undang-undang penyakit menular di negara ini.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved