Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Perawat Muda Meninggal Dunia setelah Rawat Pasien Corona 12 Jam Non-Stop, Bahkan Tanpa APD Lengkap

Jogn Alagos (23) meninggal dunia setelah pulang bekerja di Rumah Sakit Umum Warford selama 12 jam non-stop bahkan tanpa APD lengkap

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI - Jogn Alagos (23) meninggal dunia setelah pulang bekerja di Rumah Sakit Umum Warford selama 12 jam non-stop bahkan tanpa APD lengkap 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perawat muda di Watford, Inggris meninggal dunia setelah merawat pasien Covid-19 tanpa APD lengkap.

Dikutip Tribunnews.com dari Mirror pada Senin (6/4/2020), Jogn Alagos (23) meninggal dunia setelah pulang bekerja di Rumah Sakit Umum Warford.

Diketahui John Alagos sebelumnya telah bekerja selama 12 jam non-stop merawat pasien corona di tempat dia bekerja.

Masih pada laman yang sama, tenaga medis termuda di Inggris tersebut diyakini menyerah pada virus corona.

Pasalnya, dia sempat pingsan saat sudah sampai di rumah.

Sang ibunda, Gina Gustilo mengatakan, putranya jatuh sakit setelah pulang bekerja selama 12 jam.

Ia menyebut putranya sempat bercerita tak diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Baca: Pemerintah RI Segera Produksi APD Berbahan Lokal Bersertifikasi WHO

Baca: Infeksi Lokal Menurun, China Kini Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Tanpa Gejala atau Asimptomatik

Baca: Lockdown Dilonggarkan, Puluhan Ribu Warga China Padati Lokasi Wisata Pegununan

Dia mengatakan, tidak ada tim medis lain yang menggantikan shift-nya dan di rumah sakit tersebut kekurangan staf.

"Saya bertanya 'mengapa kamu tidak pulang?' dia mengatakan dia telah meminta staf lain tetapi mereka mereka kekurangan staf dan mereka tidak membiarkannya pergi," ujar Gina yang tengah berduka.

John Alagos, meninggal setelah rawat pasien covid-19 selama 12 jam non-stop
John Alagos, meninggal setelah rawat pasien covid-19 selama 12 jam non-stop

John Alagos langsung didapati demam tinggi.

Ibunya menyarankan meminum paracetamol.

Namun hanya beberapa menit kemudian, dia pingsan dan sudah membiru di tempat tidur.

Gina langsung menghubungi 999, paramedis yang datang tak dapat menyelamatkan nyawa John Alagos.

Rekan-rekan John kemudian memberitahu Hina Gustilo, John belum mengenakan pakaian pelindung (APD) yang lengkap.

Baca: Kabar Duka, IDI Kembali Umumkan Dua Dokter Meninggal Dunia

Baca: Tips Agar Tak Panik di Tengah Pandemi Corona, Membatasi Berita hingga Memanjakan Diri Sendiri

Baca: Kenali Gejala Corona dari Hari ke Hari, Demam Tinggi hingga Sulit Napas, Berikut Cara Pencegahannya

Baca: Kenali Ciri-ciri dan Gejala Virus Corona, Alami Sesak Napas hingga Kehilangan Indera Perasa

Padahal John adalah perawat yang berada di garda terdepan langsung memegang pasien covid-19.

"Mereka memakai APD, tetapi tidak sepenuhnya melindungi mulut. Mereka memakai topeng biasa," terang Gina.

Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Umum Watford sudah meminta semua pasien untuk pulang atau tidak berkunjung ke rumah sakit.

Kecuali untuk melahirkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Rumah sakit sudah menyatakan sedang dalam kondisi kritis, khususnya pada masalah teknis untuk hadapi wabah covid-19.

Pihak rumah sakit juga mengungkapkan duka mendalam atas kepergian John.

Pihak rumah sakit masih membiarkan John bekerja karena dia tidak memiliki gejala covid-19.

Ia adalah perawat muda asal Filipina yang pindah kewarganegaraan Inggris.

"Dia sangat populer, kami akan merindukannya," ujar juru bicara rumah sakit.

"Staf kami sepenuhnya sudah diberikan penjelasan terkait covid-19 dan kami tidak akan pernah mengharapkan siapapun untuk bekerja jika mereka mengalami gejala-gejala covid-19," lanjutnya.

John merupakan perawat Rumah Sakit Umum Watford ketiga yang meninggal dunia.

Dua perawat sebelumnya, Aimee O'Rourke (38) dan Areema Nasreen (36).

"Saya khawatir akan ada lebih banyak korban lagi. Kami menghormati mereka melayani hingga akhir hayat," pungkas juru bicara rumah sakit.

(Tribunnews.com/Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved