Virus Corona
Amerika Serikat Minta Warganya Tunda Pergi ke Luar Negeri
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke luar negeri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke luar negeri.
Mengingat wabah dari virus corona (covid-19) yang telah menyebar ke seluruh negata di dunia.
"Banyak daerah di seluruh dunia sekarang mengalami wabah Covid-19 dan mengambil tindakan yang membatasi mobilitas wisatawan, termasuk karantina dan pembatasan daerah perbatasan," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri Amerika, Seperti dilansir Channel News Asia, pada Kamis (12/3/2020).
Baca: Pemerintah Tak Lockdown Wilayah Ditemukan Corona, Mengapa?
Baca: Kembali Jadi Starter Persib Bandung, Kim Kurniawan Mengaku Belum Puas, Ceritakan Masa Kelamnya
Secara terpisah, Departemen Pertahanan mengumumkan melakukan pembatasan perjalanan bagi warga AS untuk bepergian ke, dari atau melalui China, Iran, Italia dan Korea Selatan.
Sejauh ini per Kamis (12/03/2020) pagi tercatat, kasus infeksi virus corona di seluruh dunia sudah mencapai 126.136 orang dari 107 negara yang memberikan konfirmasi.
Di AS sendiri, setidaknya dalam 43 negara bagian dan distrik Columbia mengonfirmasi infeksi kasus virus corona sebanyak 1.312 kasus dengan angka kematian sebanyak 38 jiwa. (Channel News Asia/The Straits Times/AFP)