Virus Corona
Serangan Virus Corona Masif, Pemerintah Italia Lock-down Seluruh Titik Masuk
Italia mengambil keputusan mengisolasi semua wilayah teritorinya menyusul makin masifnya penyebaran virus corona di negara itu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Italia mengambil keputusan mengisolasi semua wilayah teritorinya menyusul makin masifnya penyebaran virus corona di negara di semenanjung Eropa tersebut.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan pada Senin kemarin (9/3), semua warga harus "tinggal di rumah", melarang pertemuan, serta melarang pertandingan sepak bola Serie A.
Melansir Channel News Asia pada Selasa (10/3/2020), langkah itu harus diambil lantaran kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 463 kasus dan 9.172 orang positif corona.
Selain itu, untuk melindungi 60 juga warga Italia aturan pembatasan perjalanan ke luar negeri, kegiatan pernikahan dan pemakaman ditangguhkan, serta semua bar dan restoran harus tutup pada pukul 6 sore, juga diberlakukan hingga tanggal 3 April.
Seluruh sekolah dan universitas juga diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan, serta perusahaan diharap memberikan cuti pada karyawannya.
Baca: Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik Rp 250 Per Kilometer
"Keputusan yang tepat adalah tetap tinggal di dalam rumah. Masa depan kita semua ada di tangan kita. Tangan-tangan ini harus lebih bertanggung jawab hari ini dibandingkan sebelumnya," ujar Conte.
Baca: Virus Corona Bikin Kekayaan Banyak Miliuner Indonesia Rontok Sekejap, Siapa Saja?
Sebelumnya, otoritas Italia mengumumkan pada Minggu (8/3) untuk mengisolasi sekira 16 juta warga yang tersebar di 14 provinsi di Italia bagian Utara, sebagai langkah mengendalikan penyebaran virus corona.
Sebanyak 14 provinsi tersebut diantaranya wilayah Lombardia, wilayah Veneto (Provinsi Venezia, Padova, Treviso), wilayah Emillia Romagna (Provinsi Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini), wilayah Piemonte (Provinsi Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli), dan wilayah Marche (Provinsi Pesaro-Urbino).