Seorang Pria Alami Pelecehan saat di Toilet, sang 'Predator' Mengejarnya dengan Resleting Terbuka

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang bekerja di sebuah mall di Kuala Lumpur (KL), Malaysia, mengaku telah mengalami pelecehan seksual.

Dirinya merasa dilecehkan saat berada di toilet mall tersebut, untuk mencuci muka.

Dilansir dari World Of Buzz, dirinya mengaku, tiba-tiba saja seorang pria yang lebih tua darinya mendekatinya dan menyentuh bagian vitalnya.

Terkejut, pria tersebut mengambil barang-barangnya dan meninggalkan toilet.

Hanya saja dia malah diikuti oleh predator seksual tersebut.

Saat berlari meninggalkan toilet, dia sempat berpikir tidak ingin kembali ke tempat kerjanya, namun berpikir berlari ke tempat lain.

Hal tersebut rupanya bertujuan agar si predator seksual tak mengunjungi tempat kerjanya setelah apa yang terjadi.

Dia akhirnya mengambil rute yang berbeda menaiki tangga dan berhasil merekam video pendek dari predator seksual yang terus mengejarnya.

Video tersebut pun diunggahnya di akun Twitter-nya.

Dia meninggalkan tangga tepat setelah itu dan berlari ke toilet lain, bersembunyi di bilik sebelum menelepon temannya.

Dia meminta bantuan rekannya untuk datang dan melihat apakah pria 'predator seksual' itu masih ada di sana.

Beruntung baginya, predator tersebut telah.

Pria yang merasa telah dilecehkan tersebut mengungkapkan ketakutannya setelah mengalami kejadian seperti itu.

Melalui unggahannya di Twitter tersebut, banyak pria lain yang mulai berbagi kisah mereka sebagai korban pelecehan seksual.

Mereka semua mengungkapkan ketakutan dan kecemasan setelah merasa dilecehkan secara seksual oleh seorang pria.

Pria Ini Nekat Lecehkan Seorang Remaja, Rupannya Pernah jadi Korban Pelecehan Seksual

Sebelumnya sempat diberitakan seorang pria bernama Muksin (38)  yang nekat melakukan pelecehan seksual pada RM, remaja berusia 16 tahun asal Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Dilansir dari Surya, akibat dari ulahnya tersebut, Muksin akhirnya ditangkap Polres Malang.

Ironisnya, Muksin pernah mengalami masa lalu kelam, di mana ia menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria.

“Saat itu saya masih kecil. Saya tidak ingat berapa kali, dan siapa yang melakukan,” kata Muksin kepada wartawan di Mapolres Malang, Kamis (25/7/2019).

Muksin pernah terjerat kasus pelecehan seksual serupa pada tahun 2010.

“Saya bebas bersyarat pada tahun 2016,” jelas Muksin.

Muksin mengaku sempat mengancam RM. Sebelum beraksi, Muksin mencekoki RM dengan minuman keras (miras).

“Saya beri dia uang Rp 5.000 agar tidak bicara kepada orang lain,” ungkap Muksin.

Di sisi lain, Wakapolres Malang, Kompol Anggun Dedy Sisworo menerangkan Muksin dijerat pasal 82 Jo pasal 76E UU 35/2004 atas perubahan UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

“Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara,” kata Kompol Anggun Dedy Sisworo.

Anggun menerangkan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Pihaknya menelusuri kemungkinan adanya korban lain.

“Kami tidak percaya begitu saja pada pengakuan tersangka.”

“Kami kembangkan kasus ini, karena kemungkinan ada korban lain,” ujar Anggun.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (SuryaMalang.com/Mohammad Erwin)