Senin, 6 Oktober 2025

Tokoh oposisi Rusia, pegiat anti kampanye di akar rumput, Alexei Navalny 'mungkin diracun' di penjara

Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny yang dikenal karena aksi kampanye anti-korupsi di tingkat akar rumput dan memimpin demo terbesar menentang

Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny yang dikenal karena aksi kampanye anti-korupsi di tingkat akar rumput dan memimpin demo terbesar menentang Putin pada 2011 diperkirakan diracun di penjara.

Ia merupakan tokoh oposisi yang paling menonjol yang berulang kali dipenjara. Ia dilarikan dari penjara ke rumah sakit di Moskow dan menurut dokter pribadinya dia kemungkinan diracun.

Juru bicaranya sebelumnya menduga dia kemungkinan memiliki alergi, tetapi dia mengatakan dia belum pernah mengalami reaksi alergi sebelumnya. Tetapi para pejabat mengatakan Navalny dalam kondisi membaik.

Navalny dipenjara selama 30 hari pada pekan lalu lalu setelah menyerukan aksi protes tanpa izin, yang berlangsung pada Sabtu (27/07).

Hampir 1.400 orang telah ditahan selama unjuk rasa menentang penyingkiran kandidat oposisi dari pemilihan lokal.

Uni Eropa mengkritik penggunaan kekuatan yang "tidak proporsional" terhadap para pemrotes, dengan mengatakan hal itu merusak "kebebasan mendasar untuk berekspresi, berserikat dan berkumpul".

Laporan-laporan media mengatakan sekitar 20 orang, termasuk jurnalis juga ditahan setelah berkumpul di luar rumah sakit penjara pada Minggu malam di mana Navalny dirawat.

Bagaimana kondisi Navalny?

Selama akhir pekan, Navalny di dalam penjara dilaporkan mulai mengalami pembengkakan akut, dan ada ruam pada leher, punggung, dada, serta pergelangan tangannya.

Mantan manajer kampanyenya, Leonid Volkov, mengatakan dia memiliki reaksi yang sama saat menjalani hukuman penjara di sel penjara yang sama karena melanggar izin unjuk rasa.

Unjuk rasa oposisi Rusia
AFP
Ribuan orang Rusia turun ke jalan pada Sabtu lalu untuk menuntut pemilihan yang adil.

Adapun pimpinan rumah sakit menggambarkan kondisi Navalny membaik.

Dokter pribadi Navalny, Anastasia Vassilieva, mengatakan sebelumnya tidak ada keluarga atau pengacaranya yang diberi tahu tentang hasil diagnosanya.

Dalam unggahannya di Facebook, Vassilieva mengeluhkan bahwa dirinya dilarang mengunjungi Navalny.

Tetapi berdasarkan apa yang dia lihat melalui pintu, dia mengatakan Navalny kemungkinan terpapar "zat kimia dari orang ketiga".

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved