Selasa, 30 September 2025

Di Gedung Putih, Trump Sambut PM Hungaria Yang Dikecam Negara-negara Eropa

Presiden AS Donald Trump pada Senin (14/5/2019) menyambut kedatangan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban di Gedung Putih.

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Presiden AS Donald Trump pada Senin (14/5/2019) menyambut kedatangan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban di Gedung Putih.

Dia bahkan memuji pemimpin otoriter garis keras itu sebagai orang yang dihormati di seluruh Eropa karena menjaga keamanan negaranya dengan kebijakan kerasnya terhadap imigrasi.

"Viktor Orban telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan berbagai cara," katanya, seperti diwartakan AFP.

"Dia dihormati di seluruh Eropa," ujarnya.

"Mungkin saya agak kontroversial, tapi tidak apa-apa. Anda telah melakukan pekerjaan dengan baik dan telah menjaga keamanan negara Anda," imbuhnya.

Keduanya merencanakan diskusi tentang masalah-masalah regional Eropa, NATO, energi, dan perdagangan. Trump dan Orban memiliki sikap yang sama tentang imigrasi.

Baca: Cerita Cinta Prada DP dan Vera Oktaria Sebelum Pembunuhan Sadis Terjadi

Baca: Bukan Natasha Wilona, Sosok Ini Setia Dampingi Verrell Bramasta yang Terbaring di Rumah Sakit

Baca: Disinggung Soal Tokoh di Luar Negeri yang Menghasut Masyarakat, Wiranto: Membuat Suasana Panas!

Baca: Kasus Meninggalnya Bayi Elora, Pemilik dan Pengasuh TPA Princess Jadi Tersangka

Mereka juga mengkritik NATO dan Uni Eropa, namun tetap berupaya menjalin hubungan yang lebih baik dengan Rusia.

"Saya tahu dia pria yang tangguh, tapi dia pria yang dihormati, dan dia melakukan hal yang benar," tutur Trump.

"Anda melihat beberapa masalah yang luar biasa di Eropa karena mereka melakukannya dengan cara yang berbeda dari perdana menteri," ujarnya.

Sementara Orban menyatakan kebanggaannya bisa bersama dengan AS dalam memerangi migrasi ilegal.

"Kami bangga bersama dengan AS dalam memerangi migrasi ilegal, terorisme dan untuk melindungi serta membantu komunitas Kristen di seluruh dunia," kata Orban.

Hubungan AS dengan Hungaria sebelumnya berlangsung dingin karena mantan Presiden Barack Obama kerap mengkritik penindasan kebebasan sipil dan pers di Hungaria.

Namun pemerintahan AS di bawah Trump membalikkan keadaan tersebut. Kampanye anti-imigran sejalan dengan kebijakan Orban.

Tidak hanya kepada Orban, Trump juha menunjukkan sambutan hangat kepada pemimpin otoriter lain seperti Abdel Fattah al-Sisi dari Mesir dan Recep Tayyip Erdogan dari Turki di Gedung Putih. (Veronika Yasinta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Hungaria yang Dikecam Eropa Disambut Trump di Gedung Putih",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved