Bertemu Jokowi, Presiden Korsel Minta Bantuan Indonesia untuk Perdamaian Korea
Perlu diketahui, Presiden pertama Indonesia, Soekarno merupakan rekan dari pendiri Korut Kim Il Jung.

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk mendukung upaya dalam mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea dengan Korea Utara (Korut), dalam pertemuan pada Senin lalu.
Indonesia memang dikenal sebagai negara yang memiliki hubungan sejarah dengan Korea Utara (Korut) yang selama ini berselisih dengan Korsel.
Perlu diketahui, Presiden pertama Indonesia, Soekarno merupakan rekan dari pendiri Korut Kim Il Jung.
Kim Il Jung adalah kakek dari penguasa Korut saat ini, Kim Jong Un.
Soekarno dan Kim Il Jung menjalin hubungan diplomatik pada 1950-an.
Sementara itu, putri Soekarno, yang juga pernah menjadi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri telah bertemu dengan ayah dari Kim Jong Un, yakni Kim Jong Il pada 2002 lalu saat Megawati masih menjabat sebagai presiden.
Dikutip dari laman The News Tribune, Rabu (12/9/2018), bertemu di Seoul, Moon menjelaskan perkembangan situasi terakhir di Semenanjung Korea kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor kepresidenan Korsel, mengatakan bahwa Moon meminta dukungan Indonesia dalam upaya pencapaian perdamaian abadi serta denuklirisasi di semenanjung tersebut.
Moon juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah membantu terwujudnya kerjasama antar-Korea dalam turnamen olahraga bertaraf internasional Asian Games 2018 beberapa waktu lalu yang dihelat di Indonesia.
Ia puas melihat persatuan antara para atlet Korsel dan Korut yang tampil dalam Asian Games.
Mereka berbaris bersama dalam opening dan closing ceremony, bahkan kedua negara bersaudara itu juga solid dalam menurunkan tim gabungan pada beberapa pertandingan cabang olahraga (cabor).
Sebelumnya, Jokowi memang diketahui telah mengundang Moon Jae In dan Kim Jong Un dalam opening ceremony Asian Games, namun keduanya tidak dapat hadir dan hanya mengirimkan perwakilan.
Menurut laporan media di Korsel, dalam pertemuan dengan Moon, Jokowi berharap hubungan antara Indoneisa dan Korsel akan semakin kuat.
Usai bertemu Jokowi, Moon direncanakan akan mengadakan kembali pertemuannya dengan Kim Jong Un di Pyongyang pada pekan depan.
Kim baru saja mengatakan bahwa dirinya memiliki keyakinan pada Presiden AS Donald Trump dan menegaskan kembali komitmennya dalam denuklirisasi di Semenanjung Korea.