Minggu, 5 Oktober 2025

Rosatom Kembangkan Pusat Informasi Energi Atom di Kamboja

Kerja sama ini akan berkontribusi pada meningkatnya kesadaran publik akan teknologi nuklir dan peran mereka dalam pembangunan berkelanjutan di Kamboja

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Egor Simonov 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rosatom Asia Tenggara dan Institut Teknologi Kamboja (ITC) menandatangani Kesepakatan Kerjasama berdasarkan Perjanjian Antarpemerintah tentang penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai, yang telah ditandatangani antara Rusia dan Kamboja pada tahun lalu.

Institut Teknologi Kamboja akan menjadi langkah awal bagi pengembangan Pusat Informasi untuk Energi Atom di Kamboja.

Egor Simonov, Kepala Rosatom Asia Tenggara dan Dr. OM Romny, Direktur Jenderal ITC, telah menuangkan kesepakatan tersebut dalam dokumen yang bertujuan untuk mengintensifkan dialog ilmu nuklir dan pendidikan antara Rusia dan Kamboja.

Para pihak sepakat untuk mengembangkan kemitraan antara Institut Teknologi Kamboja dan lembaga pendidikan tinggi Rusia,  termasuk didalamnya adalah perusahaan penelitian dan pendidikan dari Rosatom State Corporation.

"Kerja sama ini akan berkontribusi pada meningkatnya kesadaran publik akan teknologi nuklir dan peran mereka dalam pembangunan berkelanjutan di Kamboja," kata Egor Simonov, Jumat (7/9/2018).

Dikatakannya, pengembangan ilmu pengetahuan nuklir dan teknologi adalah salah satu pilar penerapan strategi nasional.

"Selain pembangkit listrik, teknologi nuklir secara luas digunakan dalam obat-obatan, pertanian dan industri penting lainnya," kata OM Romny.

Institut Teknologi Kamboja, didirikan pada tahun 1964, memiliki 8 departemen dengan sekitar 4.942 mahasiswa S1 pada Agustus 2018.

Rosatom (Perusahaan Energi Atom Rosatom) adalah sebuah perusahaan negara Rusia yang menyatukan aset di bidang energi nuklir, perencanaan PLTN serta konstruksi dan rekayasa tenaga nuklir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved