Asian Games: Pencak silat sapu bersih, Indonesia paling tidak akan rebut 21 emas
Pencak silat menyapu bersih medali emas dan Indonesia akan merebut paling tidak 21 emas, dipastikan dari final bulu tangkis ganda putra..
Pencak silat menyapu bersih medali emas dan Indonesia akan merebut paling tidak 21 emas, dipastikan dari final bulu tangkis ganda putra.
Abdul Malik memenangkan emas ke 20 Indonesia dan ke-delapan dari cabang pencak silat setelah menjuarai pencak silat nomor 50-55 kg dalam final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Senin (27/8). Dia mengalahkan pesilat asal Malaysia, Faizul M Nasir, dengan angka 5-0.
Dengan pencapaian ini, Indonesia mantap di posisi ke-empat klasemen umum, meninggalkan Iran. Tiga raksasa Asia, yang sementara ini menempati posisi tiga besar adalah Cina, Jepang dan Korea Selatan.
Emas ke-19 diperoleh Monita Sarah Tria setelah mengalahkan lawannya, Nong Oy Vongphakdy dari Laos dengan angka 5-0 di final nomor 55-60 kg putri.
- Aqsa Sutan Aswar dan Rifki Ardiansyah Arrosyid persembahkan emas untuk Indonesia
- Mengapa Asian Games sulit saingi keriuhan promosi politikus?
- Panitia jelaskan banyaknya kursi penonton Asian Games 2018 yang kosong
Satu emas lagi, juga satu perak, dipastikan diperoleh dari ganda putra bulutangkis setelah dua pasangan Indonesia berhasil melaju ke final.
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke final setelah menundukkan ganda putra Taiwan, Lee Yang-Lee Jhe Hui dalam tiga set (21-15, 20-22, 21-12).
Di babak final, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan menghadapi ganda putra Indonesia lainnya, Alfian Fajar-Muhammad Rian Ardianto
Sayangnya, tunggal putera bulutangkis gagal menampilkan sesama atlet Indonesia setelah Anthony Ginting takluk di tangan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, di semifinal.
Iqbal Candra Pratama memenangkan emas ke 18 bagi Indonesia dan kelima cabang pencak silat, setelah di final kelas 60-65 kg. Igbal mengalahkan pesilat Vietnam, Nguyen Ngoc Toan dengan angka 4-1.
Dalam laga sebelumnya, ganda putra Alfian Fajar-Muhammad Rian Ardianto telah mengalahkan ganda putra Cina, Yuchen Liu - Li Junhui (21-14, 19-21, 21-13).
Dengan 'All Indonesian Final' di ganda putera bulutangkis, Indonesia dipastikan meraih setidaknya 21 medali emas di Asian Games kali ini -terbaik sepanjang sejarah.
Pencak silat panen delapan emas
Para finalis Indonesia praktis menyapu bersih semua nomor final dan menyumbangkan seluruhnya delapan emas bagi kontingen.
Sebelumnya Aji Bangkit Pamungkas menyumbang emas dengan mengalahkan atlet Singapura Sheik Alauddin dengan skor 5-0 di nomor 85 kg, Senin (27/08).
Ada pun trio atlet pencak silat memenangkan final nomor beregu untuk menyabet medali ke-15 Indonesia, melesatkan tim merah putih ke posisi ke-empat klasemen umum untuk pertama kalinya, menyalip Iran.
Dalam nomor ganda putra, trio atlet pencak Indonesia Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok, berhasil meraih nilai tertinggi yaitu 465.
Di partai final yang digelar di Padepokan pencak silat Taman Mini, Jakarta, mereka mengungguli regu putra Vietnam (450) dan Thailand (448).
Ganda putra Indonesia untuk nomor seni, Yola Primadona dan Hendy, menyabet emas setelah berhasil meraih nilai tertinggi yaitu 580, mengalahkan ganda putra Vietnam yang meraih nilai 562 serta Malaysia 560.

Beberapa saat sebelumnya, Puspa Arum Sari menyumbang emas ke-13, lewat kemenangan di nomor seni tunggal puteri.
Puspa mengungguli atlet Singapura Nurzuhairah Mohammad Yazid yang memperoleh perak dan pesilat Filipina Cherry May Regaldo yang memperoleh perunggu.
Keberhasilan Puspa memperpanjang catatan 'setiap hari medali emas' kontingen Indonesia.

Hari Minggu (26/8) kemarin), Indonesia menambah dua emas melalui atlet jetski, Aqsa Sutan Aswar, di nomor endurance, dan karateka Rifki Ardiansyah Arrosyid yang menjuarai nomor kumite 60 kilogram.
Bagi Indonesia, ini adalah prestasi Asian Games terbaik sepanjang masa, melampaui pencapaian Asian Games 1962. Ketika itu Indonesia juga menjadi tuan rumah dengan menyabet 11 emas.
Di Asian Games 2018 Jakarta Palembang, hingga saat ini urutan tiga teratas masih ditempati oleh raksasa olahraga Asia, Cina, Jepang, Korea Selatan, disusul Iran.
PEROLEHAN MEDALI ASIAN GAMES 2018 | |||
---|---|---|---|
KONTINGEN | EMAS | PERAK | PERUNGGU |
CINA | 78 | 60 | 40 |
JEPANG | 41 | 34 | 52 |
KOREA SELATAN | 28 | 32 | 37 |
INDONESIA | 20 | 14 | 25 |
IRAN | 16 | 15 | 14 |
TAIWAN | 11 | 12 | 16 |
Indonesia masih bisa menambah medali emas, antara lain dari pencak silat, bola voli pantai putera, sepak takraw dan bulu tangkis perorangan.