Kamis, 2 Oktober 2025

Bayi Laki-laki Baru Lahir Tewas usai Dokter Angkat Alat Vitalnya untuk Buktikan Anak Itu Perempuan

Mereka mengklaim bahwa saat itu dokter mengatakan pada ibu bayi itu dia akan memiliki bayi perempuan setelah melakukan USG.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
sitel.com.mk
Ilustrasi bayi. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi laki-laki yang baru lahir telah meninggal di India setelah dokter diduga mengangkat alat vital bayi itu untuk membuktikan bahwa dia benar ketika memprediksi anak itu berjenis kelamin perempuan.

Dilansir Tribunnews.com dari Daily Mail pada Kamis (3/5/2018), dokter yang disebut media India bernama Anuj Kumar itu dilaporkan telah mengangkat penis dan buah zakar anak itu di klinik pribadinya di distrik Chatra, negara bagian Jharkand.

Polisi pun langsung meluncurkan penyelidikan setelah mendapatkan keluhan dari orangtua bayi, Guriya Devi dan Anil Panda.

Mereka mengklaim bahwa saat itu dokter mengatakan pada ibu bayi itu dia akan memiliki bayi perempuan setelah melakukan USG.

BACA: Ingin Selalu Mengingat Mimpi Anda? Konsumsi Satu Butir Vitamin Super dan Dapatkan Khasiatnya

Pasangan itu dilaporkan pergi ke klinik dokter Kumar setelah Devi pulang dari kerja.

Dokter Kumar pun mengatakannya bahwa ia harus menjalani operasi caesar yang mengeluarkan biaya sekitar Rp 3 juta.

Devi melahirkan bayi laki-laki tetapi kemudian sang dokter membawanya kembali dari keluarga itu.

Dokter Kumar diduga mengangkat genitalia bayi yang baru lahir dan kemdian memberitahu Devi bahwa ia telahmelahirkan seorang bayi perempuan yang cacat dan telah meninggal setelah lahir.

Juru bicara polisi, Ashok Ram mengatakan bahwa keluarga itu telah menantang cerita versi dokter dengan dia dan stafnya.

Orangtua bayi pun telah mengajukan pengaduan resmi ke polisi pada pagi harinya.

"Kami telah mengirim mayat ke Chatra Sadar Hospital untuk dilakukan autopsi. Tim mengunjungi klinik setelah menerima keluhan, tapi kami menemukan klinik itu tutup," kata Ram.

Dokter DN Thakur, seorang petugas medis di pusat kesehatan masyarakat Itkhori mengatakan pemeriksaan sebelumnya terhadap klinik dokter Kumar telah menimbulkan kekhawatiran.

"Dokter Anuj Khhumar tidak bisa menunjukkan dokumen yang valid. Kami telah memintanya untuk menyerahkan lisensinya untuk menjalankan klini untuk diperiksa pada 16 April mendatang," katanya.

Investigasi polisi berlanjut.

VIRAL: Kronologi Polisi Pukul Ibu-ibu Hingga Pingsan

Dokter Kumar menghadapi tuntutan pidana, hilangnya izin medisnya dan penutupan klinik jika tuduhan terhadapnya terbukti benar.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved