Senin, 6 Oktober 2025

Kim Jong Un Tulis Pesan di Buku Tamu saat Kunjungi Korea Selatan, Ahli Analisa Tulisan Tangannya

Sebagai pemimpin Korea Utara yang pertama kali mengunjungi Korea Selatan, setiap kata dan isyarat Kim Jong Un menjadi perhatian.

Penulis: Pravitri Retno W
koreatimes.co.kr
Kim Jong Un dan Moon Jae-In 

TRIBUNNEWS.COM -- Hari ini, Jumat (27/4/2018), menjadi hari bersejarah bagi Korea Selatan dan Korea Utara.

Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang datang ke Korea Selatan setelah lebih dari 50 tahun berlalu.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menyambut kedatangan Kim Jong Un di Garis Demarkasi Militer atau Demilitarized Zone (DMZ).

Menurut unggahan pemerintah Korea Selatan lewat akun @TheBlueHouseKR di Twitter, Kim menuliskan sesuatu setelah menandatangani buku tamu di Gedung Perdamaian.

"Sejarah baru dimulai, sebuah tahun perdamaian di tonggak awal sejarah," tulis Kim Jong Un.

Sebagai pemimpin Korea Utara yang pertama kali mengunjungi Korea Selatan, setiap kata dan isyarat Kim Jong Un menjadi perhatian.

Seperti tulisan yang ditinggalkan Kim Jong Un di buku tamu di Gedung Perdamaian.

Dilansir Tribunnews dari Asia One, menurut para ahli, tulisan tangan Kim Jong Un mengisyaratkan kepribadian yang percaya diri dan penuh semangat.

Asia One
Asia One ()

Dari bentuknya, tulisan tangan Kim Jong Un terlihat sedikit miring ke arah atas.

Goresan miring ini disebut para ahli menunjukkan kepribadian Kim Jong Un yang egois.

"Seperti yang Anda lihat, seluruh tulisannya sedikit miring dan mengarah ke atas kanan. Jenis tulisan ini sering terlihat pada tokoh-tokoh sukses dan terkemuka. Jenis tulisan ini mencerminkan mereka penuh percaya diri," ujar Lee He Il, kepala Laboratorium Ilmu Forensik Inernasional.

"Anda juga bisa melihat bagaimana ketiga garis kalimat tersebut tertulis rapi dan lurus. Jenis tulisan seperti ini menunjukkan jika orang tersebut memiliki tujuan, ia tidak akan ragu-ragu untuk meraih dan membuat pilihan," tambahnya.

Lee juga menjelaskan rasa bahagia dan semangat Kim Jong Un saat menulis tulisan tersebut tampak dari kesejajaran kata-kata yang tidak teratur di baris kedua.

Gu Bon Jin, penulis buku tentang analisis tulisan tangan mengungkapkan gaya penulisan Kim Jong Un mirip dengan sang ayah, Kim Jong Il, dan sang kakek, Kim Il Sung.

Net
Net ()

"Saya menganggap Kim telah lama berlatih menulis seperti ayah dan kakeknya. Tapi, mereka tidak terlalu mencolok. Itu mencerminkan Kim tidak terlalu berpikiran kuat," kata Gu.

"Soal bagaimana Kim Jong Un menuliskan pesan tersebut secara cepat, juga menunjukkan dia cerdik dan suka membantu orang lain. Secara keseluruhan, tulisannya tidak menunjukkan banyak variasi, yang berarti dia tidak begitu impulsif dan dapat diprediksi dalam beberapa hal," lanjutnya.

Tulisan tangan para pemimpin Korea Utara dilaporkan dipuji sebagai 'Master Kaligrafi' oleh warganya, dan mendapatkan nama sendiri.

Sementara tulisan tangan Kim Il Sung disebut 'Gaya Sun', tulisan Kim Jong Il disebut 'Gaya Gunung Baekdu'.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved