Kamis, 2 Oktober 2025

Ran, Harimau Sumatera Tertua di Jepang Berusia 20 Tahun Mati

Seekor harimau Sumatera tertua di Jepang mati, Sabtu (9/12/2017) pekan lalu karena usia lanjut dan penyakit komplikasi disfungsi dalam tubuhnya.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ran, harimau Sumatera betina berusia 20 tahun Sabtu (9/12/2017) mati di kebun binatang Misaki Osaka. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seekor harimau Sumatera tertua di Jepang mati, Sabtu (9/12/2017) pekan lalu karena usia lanjut dan penyakit komplikasi disfungsi dalam tubuhnya.

"Usianya 20 tahun tetapi kalau manusia berarti antara 90 sampai 100 tahun. Memang sudah tua sekali dan selera makannya sudah hilang sejak Oktober lalu karena juga punya banyak disfungsi organ tubuhnya," ungkap seorang petugas kebun binatang Misaki Osaka kepada Tribunnews.com, Senin (11/12/2017).

Seorang petugas melihatnya tanggal 9 Desember pagi sudah tidak bergerak dari tempat tidurnya.

Langsung diperiksa dokter hewan dan dinyatakan mati karena disfungsi organ tubuh dan lanjut usia.

Sejak Oktober setelah diberi makan daging kuda, Ran--nama harimau tersebut--sudah semakin lemah tubuhnya.

Baca: Bocah Jepang Berusia 3 Tahun Hilang Setelah Ditinggal 10 Menit oleh Orangtuanya di Dalam Mobil

Desember ini kelihatan penurunan kondisi tubuhnya sangat lemah dan Sabtu lalu akhirnya mati.

Ran lahir di kebun binatang Ueno Tokyo Jepang pada tahun 1997.

Lalu dipindahkan ke kebun binatang di Yokohama tahun 2012.

Ran memang terkenal oleh banyak fansnya sebagai harimau yang cantik baik wajahnya maupun pola strip-strip tubuhnya yang indah.

"Dia memang tampan, apalagi saat berjalan gagah sekali. Saya melihatnya saat masih di kebun binatang Ueno," ungkap Kumiko Tsudo kepada Tribunnews.com, Senin (11/12/2017).

Sejak Minggu (10/12/2017) banyak penggemarnya berdatangan menaruh bunga-bunga tanda berduka cita di depan kerangkeng lokasi Ran di Misaki Osaka.

Baca: Pelaku Pembuangan Bayi di Bawah Jembatan Ternyata Pasangan Mahasiswa Universitas Negeri di Kaltara

Harimau Sumatera sudah sangat langka. Namun di Jepang saat ini ada 16 ekor harimau Sumatera dan pihak kebun binatang Jepang berusaha mengembangbiakkan Harimau Sumatera dengan baik.

Selain Ran yang baru mati tersebut di Kebun Binatang Misaki Osaka ada pula "Bran" jenis jantan, masih berusia 4 tahun.

Kini dengan matinya Ran, harimau Sumatera tertua di Jepang adalah Kunde berusia 12 tahun yang saat ini berada di Taman Yagiyama Zoological di Kota Sendai, bagian Utara Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved