Senin, 6 Oktober 2025

Cara Unik Seorang Pekerja di Jerman Hindari Kemacetan, Berenang 2 Kilometer Setiap Berangkat Kerja

Kemacetan menjadi hal yang sulit dihindari bagi orang yang hidup di kota besar, khususnya negara-negara maju.

Editor: Adi Suhendi
www.odditycentral.com (Benjamin David / Facebook)
Benjamin David (40) seorang pekerja asal Munich memiliki cara unik untuk menghindari kemacetan. Ia menempuh perjalanan ke tempat kerjanya dengan cara berenang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemacetan menjadi hal yang sulit dihindari bagi orang yang hidup di kota besar, khususnya negara-negara maju.

Seperti para pekerja di Munich, Jerman.

Benjamin David (40) seorang pekerja asal Munich memiliki cara unik untuk menghindari kemacetan.

Ia menempuh perjalanan ke tempat kerjanya dengan cara berenang.

Ia memilih berenang untuk datang ke kantornya setiap hari.

Melansir Oddity Central, Benjamin mulai melakukan hal itu dua tahun lalu.

Benjamin David (40) seorang pekerja asal Munich
Benjamin David (40) seorang pekerja asal Munich memiliki cara unik untuk menghindari kemacetan. Ia menempuh perjalanan ke tempat kerjanya dengan cara berenang.

Sungai Isar berada tepat di depan apartemennya di Baldepatz.

Memang tak ada yang menggunakan sungai tersebut untuk berenang.

Namun, mereka menggunakan sungai tersebut untuk bepergian.

Bahkan sungai Isar sendiri merupakan rute popuer dari Roma dan Vienna.

Setiap pagi, Benjamin berenang dua kilometer ke kantornya di Kulturstrand.

Biasanya, ia hanya membutuhkan waktu satu setengah jam saja untuk sampai di sana.

Benjamin David (40) seorang pekerja asal Munich
Benjamin David (40) seorang pekerja asal Munich memiliki cara unik untuk menghindari kemacetan. Ia menempuh perjalanan ke tempat kerjanya dengan cara berenang.

Sesampainya di kantor, ia mengeringkan tubuh dengan handuk, mengenakan kaus, dan menunggu rekan-rekannya yang bertarung melawan kemacetan.

Namun, Benjamin tidak main-main.

Setiap hari, ia juga mengecek temperatur, ketinggian air, dan arus di sungai tersebut.

Hal ini penting, karena Benjamin tak ingin sesuatu buruk terjadi kepadanya.


Terlebih, ia juga memiliki keluarga yang setia menunggu kedatangannya setiap sore.

Jika tak ada halangan, Benjamin akan berenang menuju kantornya.

Jika situasi tak memungkinkan, mau tak mau Benjamin harus tetap menuju ke kantor lewat darat. (TribunWow.com/Alya Iqlima)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved